Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, memimpin rapat virtual terkait penanganan kasus Hepatitis A di Kecamatan Malangbong, bertempat di Command Center Garut, Senin (4/8/2025).
GARUT BERKABAR, GARUT KOTA — Pemerintah Kabupaten Garut bergerak cepat menyikapi lonjakan kasus Hepatitis A yang terdeteksi di wilayah Kecamatan Malangbong, khususnya di lingkungan sekolah. Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, memimpin rapat koordinasi virtual bersama jajaran Dinas Kesehatan dan unsur pemerintah Kecamatan Malangbong, Pada Senin (4/8/2025), Kemarin, bertempat di Command Center Garut, Jalan Kiansantang, Garut Kota. Selasa (5/8/2025).
Dalam rapat tersebut, Bupati menyoroti temuan kasus Hepatitis A di kalangan pelajar SMAN 9 Garut. Ia menegaskan pentingnya langkah terpadu dan cepat untuk melacak sumber penularan, serta menekan risiko penyebaran lebih luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena melibatkan lingkungan pendidikan, perlu penanganan khusus dan menyeluruh. Tapi kita juga harus tetap tenang, tidak panik berlebihan,” ungkapnya.
Bupati juga mengimbau agar seluruh pihak, termasuk masyarakat, mulai membiasakan pola hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan menyediakan fasilitas cuci tangan yang layak dan menjaga kebersihan makanan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani, menyampaikan bahwa lonjakan kasus ini terpantau melalui aplikasi SKDR sejak minggu ke-19 bulan Mei. Hingga akhir Juli 2025, tercatat 95 dugaan kasus, termasuk 3 kasus positif berdasarkan hasil investigasi RSU Malangbong.
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan, serta menindaklanjuti dengan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) di sekolah dan masyarakat terdampak.
Leli menjelaskan bahwa Hepatitis A menyebar melalui makanan/minuman yang terkontaminasi tinja atau kontak langsung dengan penderita. Untuk itu, Dinkes terus mendorong edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama di lingkungan sekolah melalui program UKS.
“Kami juga mendorong sekolah untuk menyediakan sarana CTPS, menjaga kebersihan kantin, dan memastikan siswa yang sakit istirahat hingga sembuh,” tambahnya.
Melalui kolaborasi lintas sektor ini, Pemkab Garut berharap penyebaran Hepatitis A bisa ditekan dan tidak meluas, sekaligus membangun budaya hidup sehat di masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan. (red)
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut