Wakil Bupati Garut menghadiri Pelatihan Pemberdayaan UMKM Perempuan Melalui Aisyiyah Digitalisasi Pemasaran di Madrasah Diniyah Takmiliyah Muhammadiyah, Kecamatan Garut Kota, Minggu (12/10/2025).
GARUT BERKABAR, Garut Kota — Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, mengajak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan untuk terus meningkatkan kemampuan diri dan kepekaan terhadap kebutuhan pasar. Menurutnya, dua hal tersebut menjadi kunci penting dalam membangun usaha yang berkelanjutan.
Pesan ini ia sampaikan saat membuka Pelatihan Pemberdayaan UMKM Perempuan Melalui Aisyiyah Digitalisasi Pemasaran yang digelar di Madrasah Diniyah Takmiliyah Muhammadiyah, Kecamatan Garut Kota, Minggu (12/10/2025).
Putri menegaskan, perjalanan bisnis tidak berhenti ketika usaha mulai berjalan. Justru, keberhasilan seorang wirausahawan ditentukan oleh kemauannya untuk terus belajar dan beradaptasi. “Pebisnis besar pun pernah gagal. Yang membedakan adalah bagaimana mereka bangkit dan belajar dari pengalaman,” ujarnya.
Ia menambahkan, proses belajar dalam berwirausaha bukan untuk menghindari kegagalan sepenuhnya, melainkan untuk memperkecil kemungkinan kerugian. “Saya selalu menganggap uang gagal saya sebagai uang belajar saya,” ungkapnya.
Selain itu, Wabup Garut menekankan pentingnya memahami kebutuhan pasar. Ia mengingatkan, bisnis yang idealis tanpa memperhatikan permintaan konsumen sering kali sulit berkembang. “Bukan ‘saya ingin dagang apa’, tapi ‘saya harus dagang apa’. Pasar adalah penentu utama,” tegasnya.
Melalui pelatihan ini, ia berharap para pelaku UMKM perempuan di Garut semakin tangguh, melek digital, dan mampu menyesuaikan strategi bisnisnya agar lebih kompetitif.(red)
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut