Tragedi di Kampung Angkrek: Kera Liar Serang Warga, Satu Meninggal Dunia dan Dua Terluka

- Jurnalis

Kamis, 21 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang warga meninggal dunia dan dua warga lainnya terkena luka serangan seekor kera, di Kampung Angkrek, RT 01 RW 14, Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Kamis (21/3/2024).

Seorang warga meninggal dunia dan dua warga lainnya terkena luka serangan seekor kera, di Kampung Angkrek, RT 01 RW 14, Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Kamis (21/3/2024).

GARUT BERKABAR, Cibatu – Ketegangan melanda Kampung Angkrek, RT 01 RW 14, Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, ketika seorang warga bernama Rusli (62 tahun) tewas dalam serangan brutal seekor kera liar.

 

Kejadian tragis ini juga menyisakan dua korban lainnya yang terluka parah.Pada Kamis (21/3/2024), sekitar pukul 06.30 WIB, ketika suasana masih damai, ketiga korban berani menantang kera liar dengan seutas tali dan tongkat.

 

Namun, upaya mereka berbalik menjadi bencana saat kera tersebut menyerang dengan ganas.

Baca Juga :  Kembali Memudahkan Masyarakat Polres Garut Sediakan Layanan Live Streaming Pantauan Arus Mudik 2024 Melalui Media Sosial

 

 

Rusli, dengan riwayat penyakit jantung, terjatuh akibat kejutan tersebut.Camat Cibatu, Sardiman Tanjung, mengungkapkan kronologis kejadian yang menegangkan.

 

Dua saksi, Agus Suhendar dan Jajang Nurjaman, juga membenarkan insiden tersebut.

 

Suripto (58 tahun) mengalami luka serius pada tangan, sementara Ahdan (5 tahun) digigit di bagian paha, memperburuk kondisi yang sudah terluka sebelumnya.

 

 

Kera liar ini sudah menjadi ancaman selama seminggu di Desa Wanakerta. Langkah cepat diambil oleh pihak berwenang dengan pengecekan lokasi, koordinasi Forkopimcam, dan Puskesmas Cibatu, serta evakuasi korban.

Baca Juga :  Kerjasama Pelestarian Bahasa Sunda Diperkuat : Badan Bahasa dan Anggota DPR-RI Ferdiansyah Gelar Pertemuan di Garut

 

Upaya terakhir adalah pelumpuhan kera liar tersebut menggunakan senapan angin setelah berkonsultasi dengan pihak yang berwenang.

 

Masyarakat setempat kini merasa lega dengan kondisi yang kembali aman, namun tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan peringatan akan bahaya kera liar yang berkeliaran di sekitar kampung.(DK).

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat
Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil
Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam
BRIN Perkuat Sinergi Riset Nasional, Arif Satria Dorong Kolaborasi Lintas Sektor hingga Tingkat Daerah
Sigap Selamatkan Nyawa, Sat Polairud Polres Garut Evakuasi Wisatawan Terseret Arus di Pantai Karangpapak
Polsek Banyuresmi Gerak Cepat Tangani Dampak Banjir, Bersama Warga Bersihkan Sungai Cibuyutan
Wabup Garut Putri Karlina Ajak Pemuda Jadi Penggerak Kemajuan Daerah di Momentum Sumpah Pemuda ke-97
Presiden Brasil Lula Dorong Kolaborasi Strategis: Indonesia–Brasil Harus Jadi Kekuatan Baru Dunia Selatan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:12 WIB

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:50 WIB

Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil

Kamis, 4 Desember 2025 - 08:51 WIB

Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam

Selasa, 11 November 2025 - 14:00 WIB

BRIN Perkuat Sinergi Riset Nasional, Arif Satria Dorong Kolaborasi Lintas Sektor hingga Tingkat Daerah

Minggu, 2 November 2025 - 05:34 WIB

Sigap Selamatkan Nyawa, Sat Polairud Polres Garut Evakuasi Wisatawan Terseret Arus di Pantai Karangpapak

Berita Terbaru