Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Intan Garut berhasil mempertahankan predikat “Sehat” dan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara konsisten selama empat tahun berturut-turut, menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan.
Penilaian ini diberikan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat yang menilai Perumda Tirta Intan dalam kategori “Sehat” dari 2019 hingga 2022. Sementara itu, Kantor Akuntan Publik Sabar & Rekan memberikan opini WTP dalam audit laporan keuangan selama empat tahun berturut-turut.
Direktur Perumda Tirta Intan, H. Aja Rowikarim, menyebutkan bahwa pencapaian ini berkat kerja keras seluruh jajaran perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat. “Ini menjadi bukti bahwa kami mampu menjaga stabilitas keuangan serta operasional yang transparan,” ujarnya.
Tak hanya di tingkat daerah, pencapaian Tirta Intan juga diakui secara nasional. Dalam penilaian Kementerian PUPR, posisi nasional perusahaan terus meningkat dari tahun ke tahun, yang menunjukkan daya saing Tirta Intan di skala yang lebih luas.
Di tingkat provinsi, Tirta Intan berhasil meningkatkan posisinya di Jawa Barat, dari peringkat 17 pada 2019 menjadi peringkat 9 pada 2023. Kinerja yang terus meningkat ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Penghargaan lain yang diterima antara lain TOP BUMD Awards 2021, yang memperkuat pengakuan atas dedikasi perusahaan dalam memajukan layanan air minum di Garut. Di bawah kepemimpinan Bupati Rudy Gunawan dan Pj Bupati Barnas Adjidin, perusahaan ini optimis mampu mempertahankan posisinya sebagai penyedia air minum terdepan di Jawa Barat.
Proses pengangkatan kembali direksi pun dilakukan sesuai prosedur, dengan persetujuan Dewan Pengawas dan rekomendasi akademis yang memastikan kinerja perusahaan tetap terjaga dan bertanggung jawab di masa depan.