GARUT BERKABAR, Karang Tengah – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melakukan asessment lapangan terkait tanah longsor yang terjadi di wilayah Desa Sindang Galih, Kecamatan Karangtengah.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 27 November 2021, pukul 15.00 WIB”. Selasa, (27/02/2024).
Menurut informasi yang diterima pada Selasa (27/2) pukul 08:00 WIB, penyebab tanah longsor adalah akibat tidak mampunya tanah menahan debit air tinggi karena curah hujan yang ekstrem.
Dampaknya meluas hingga ke 3 kecamatan dan 5 desa, termasuk Kecamatan Karangtengah, Sukawening, dan Pangatikan.
BPBD Kabupaten Garut bekerja sama dengan Forkopimcam Karangtengah untuk melakukan peninjauan lokasi dan koordinasi terkait penanganan bencana ini.
Salah satu rekomendasi yang diajukan adalah perbaikan saluran irigasi dan pembuatan talang air untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Sementara itu, kondisi mutakhir mencatat penurunan volume air yang mengairi pesawahan di kecamatan Sukawening, Pangatikan, dan Karangtengah.
Laporan ini disampaikan oleh petugas lapangan BPBD Garut, antara lain Wardi Sudrajat, S.IP.,M.Si, Deni Sr, dan Budi M. (DK).
Share this content: @GarutBerkabar