Strategi Terpadu untuk Menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Garut

- Jurnalis

Kamis, 14 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertemuan strategis membahas kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarg di Ballroom Hotel Harmoni, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (14/11/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut menyelenggarakan pertemuan strategis bertajuk “Kesehatan Reproduksi untuk Calon Pengantin dan Keluarga Berencana” di Ballroom Hotel Harmoni, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (14/11/2024).

Acara ini mengundang berbagai pemangku kepentingan, termasuk lintas sektor, organisasi profesi, dan LSM yang tergabung dalam Satgas Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Garut, dr. Tri Cahyo Nugroho, menekankan pentingnya pencegahan masalah kesehatan reproduksi sejak dini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Masalah kesehatan ibu dan bayi, termasuk stunting, harus diantisipasi melalui perencanaan yang baik. Dengan melibatkan berbagai pihak, calon pengantin dapat mempersiapkan pernikahan dan kehamilan yang sehat,” jelasnya.

Baca Juga :  APBD Perubahan Fokus Infrastruktur dan Kesehatan, Pemkab Garut dan DPRD Sepakati Langkah Strategis Pembangunan

Dalam pertemuan ini, dr. Tri menyoroti peran penting kelompok remaja, seperti Kirana, dalam mempromosikan kesehatan reproduksi.

“Mereka diharapkan menjadi panutan bagi remaja lain untuk menerapkan praktik reproduksi yang sehat,” tambahnya.

Sri Prihatin, Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Garut, memaparkan program-program nasional yang mendukung penurunan AKI, AKB, dan stunting.

“Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri dan edukasi calon pengantin merupakan langkah awal. Di hilir, upaya pencegahan kematian ibu dan bayi melalui pengelolaan kehamilan, persalinan, dan nifas harus terus ditingkatkan,” ujar Sri.

Baca Juga :  IMM Garut Mantapkan Langkah di Muscab XIX: Teguhkan Identitas, Perkuat Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Daerah

Namun, ia mengakui bahwa implementasi program di lapangan masih menghadapi tantangan. Oleh karena itu, Sri menekankan perlunya kolaborasi antar instansi untuk mencapai hasil yang optimal. “Permasalahan ini adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Sementara itu, dr. K.M Aditya Fitrandi, Sp.OG, dari RSUD dr. Slamet Garut, mengingatkan pentingnya edukasi ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan. “Tingginya angka pernikahan usia muda dan hipertensi menjadi faktor risiko utama AKI dan AKB di Garut. Edukasi dan pemantauan gizi selama kehamilan sangat krusial,” jelasnya.

Dr. Aditya berharap fasilitas kesehatan yang memadai dan dukungan penuh dari keluarga serta pemerintah dapat menekan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Garut. “Dengan upaya bersama, kualitas kesehatan ibu hamil di Garut akan meningkat,” tutupnya.(Akbar).

Berita Terkait

Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App
Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM
DMI Garut Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Persatuan Lewat Literasi Moderasi Beragama
Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan
Jembatan Palatar Diresmikan, Akses Antar Kabupaten Garut–Cianjur Kini Lebih Mudah
Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan
Dorong Iklim Investasi yang Kondusif, Bupati Garut Hadiri Forum Nasional APINDO di Bandung
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App

Jumat, 8 Agustus 2025 - 03:36 WIB

Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:10 WIB

DMI Garut Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Persatuan Lewat Literasi Moderasi Beragama

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan

Berita Terbaru