Strategi Kabupaten Garut Ciptakan Keluarga Sehat Lewat Pekan Pelayanan KB MOW

- Jurnalis

Sabtu, 19 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Garut menghadiri Pekan Pelayanan KB Medis Operasi Wanita (MOW) di Klinik Bunda Alya, Jalan Cimanuk, Sabtu (19/10/2024). (Foto: Dokumentasi DPPKBPPA Kabupaten Garut).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut, bekerja sama dengan Klinik Bunda Alya, menyelenggarakan Pekan Pelayanan KB Medis Operasi Wanita (MOW), Sabtu (19/10/2024).

Acara yang digelar di Klinik Bunda Alya, Jalan Cimanuk Garut ini diikuti oleh 79 calon akseptor yang seluruhnya berhasil dilayani sebagai peserta baru metode MOW.

Baca Juga :  Kolaborasi Multi-Pihak Dorong Penanganan Kekeringan di Desa Sukalaksana Garut

Menurut Yayan Waryana, Kepala DPPKBPPA, peserta program MOW ini berasal dari 25 kecamatan di Kabupaten Garut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, serta Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas P2KBP3A Kabupaten Garut.

Dalam sambutannya, Yayan menekankan pentingnya program KB MOW untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk sekaligus membantu keluarga merencanakan kehamilan dengan lebih bijak.

Baca Juga :  Garut Jadi Pelopor Ketahanan Pangan Jawa Barat, Produksi Jagung Tembus 60 Persen

“Kami berharap program ini dapat menekan angka kematian ibu dan bayi, serta berkontribusi dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Garut,” ujarnya.

Program KB MOW ini bertujuan untuk menurunkan tingkat fertilitas, mengurangi risiko kematian ibu dan bayi, serta membantu pencegahan stunting.

Melalui program ini, wanita usia subur diharapkan dapat menghindari risiko kehamilan yang tidak direncanakan dan terjadinya kehamilan yang terlalu dini, terlalu tua, terlalu banyak, atau terlalu dekat jaraknya.

Langkah strategis ini mendukung visi Kabupaten Garut untuk mencapai Zero New Stunting dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, sehingga kualitas hidup masyarakat Garut terus membaik.(DK)

Berita Terkait

Monumen AS 202 Bravo Jadi Gerbang Dirgantara Garut dan Magnet Baru Wisata Edukatif
Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, Bupati Garut: “Jaga Sungai dari Hulu hingga Hilir!”
Pemkab Garut Genjot Rehabilitasi Jalan Protokol, Bupati Resmikan Tahap Awal di Tarogong Kidul
Unpas Gandeng Pemkab Garut, Dorong Inovasi Pembangunan Desa Lewat Kolaborasi Multidisiplin
Syakur Lantik Pejabat Fungsional Kesehatan: Pilihan Hidup untuk Mengabdi, Bukan Sekadar Jabatan
Pastikan Kesehatan Hewan Kurban, Bupati Garut Kunjungi Peternakan di Malangbong
Syakur Dorong Konsumsi Ikan untuk Lawan Stunting di Garut
Bupati Garut Serukan Gerakan Moral dan Dedikasi ASN di Momentum Hari Lahir Pancasila
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:38 WIB

Monumen AS 202 Bravo Jadi Gerbang Dirgantara Garut dan Magnet Baru Wisata Edukatif

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:29 WIB

Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, Bupati Garut: “Jaga Sungai dari Hulu hingga Hilir!”

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:12 WIB

Unpas Gandeng Pemkab Garut, Dorong Inovasi Pembangunan Desa Lewat Kolaborasi Multidisiplin

Selasa, 3 Juni 2025 - 11:44 WIB

Syakur Lantik Pejabat Fungsional Kesehatan: Pilihan Hidup untuk Mengabdi, Bukan Sekadar Jabatan

Selasa, 3 Juni 2025 - 11:24 WIB

Pastikan Kesehatan Hewan Kurban, Bupati Garut Kunjungi Peternakan di Malangbong

Berita Terbaru