Sinergi Pencegahan Pernikahan Dini, Pemangku Kepentingan Garut Rumuskan Strategi Efektif

- Jurnalis

Kamis, 13 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Workshop Strategi Optimalisasi Pencegahan Kawin Anak di Bawah Umur (STOP KABUR) digelar di Aula Universitas Garut, Jl. Raya Samarang, Garut, pada Rabu (12/3/2025).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dalam upaya menekan angka pernikahan dini, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut menggelar Workshop Strategi Optimalisasi Pencegahan Kawin di Bawah Umur (STOP KABUR). Kegiatan ini berlangsung di Aula Universitas Garut, Jl. Raya Samarang, pada Rabu (12/3/2025).

Workshop ini menjadi ajang diskusi dan kolaborasi bagi berbagai pihak dalam merumuskan langkah konkret untuk melindungi anak-anak dari risiko pernikahan dini dan kekerasan seksual. Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam menjaga hak anak.

Baca Juga :  BI Jawa Barat Gelar Diskusi Pariwisata di Situ Bagendit, Garut

“Anak-anak adalah aset bangsa yang harus kita jaga. Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan adanya strategi yang lebih efektif dan terintegrasi untuk mencegah pernikahan dini serta perlindungan optimal bagi mereka,” ujar Bupati.

Rektor Universitas Garut, Irfan Nabhani, juga menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya pernikahan dini dan kekerasan seksual. Ia berharap workshop ini dapat menghasilkan solusi yang aplikatif dan berkelanjutan.

“Pernikahan dini dan kekerasan seksual menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi muda. Oleh karena itu, kita harus mencari strategi terbaik untuk menanggulanginya,” katanya.

Sementara itu, Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, berharap peserta workshop dapat menyerap wawasan dan meningkatkan kesadaran akan bahaya pernikahan dini serta kekerasan seksual pada anak dan remaja.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung perlindungan anak dan memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk berkembang dengan baik,” tutup Yayan.(Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Berita Terkait

Cianjur Pelajari Inovasi Pengelolaan Sampah di Pasar Wisata Samarang Garut
Bupati Garut Tinjau Pasar Guntur, Fokus pada Penataan PKL dan Pembenahan Drainase
Pemkab Garut Dorong Aksi Nyata Lewat Penyerahan SK Desa Tangguh Bersinar 2025
Penguatan Peran Bidan, Bupati Garut Tegaskan Komitmen Tekan AKI dan AKB
Rumah Ekspor Perdana Hadir di Garut, Bank Mandiri Dorong UMKM Tembus Pasar Global
Pemkab Garut Gandeng BPS Mantapkan Indikator RPJMD 2025-2030 yang Akurat dan Terarah
Fokus pada Kepuasan Publik, Sekda Garut Dorong Akselerasi Transformasi Digital Pelayanan
Bupati dan Wakil Bupati Garut Luncurkan Program Roadshow Keliling Kecamatan: Inovasi Pelayanan Publik Jemput Bola
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:17 WIB

Cianjur Pelajari Inovasi Pengelolaan Sampah di Pasar Wisata Samarang Garut

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:44 WIB

Bupati Garut Tinjau Pasar Guntur, Fokus pada Penataan PKL dan Pembenahan Drainase

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:18 WIB

Pemkab Garut Dorong Aksi Nyata Lewat Penyerahan SK Desa Tangguh Bersinar 2025

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:12 WIB

Penguatan Peran Bidan, Bupati Garut Tegaskan Komitmen Tekan AKI dan AKB

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:30 WIB

Pemkab Garut Gandeng BPS Mantapkan Indikator RPJMD 2025-2030 yang Akurat dan Terarah

Berita Terbaru