Sinergi Pencegahan Pernikahan Dini, Pemangku Kepentingan Garut Rumuskan Strategi Efektif

- Jurnalis

Kamis, 13 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Workshop Strategi Optimalisasi Pencegahan Kawin Anak di Bawah Umur (STOP KABUR) digelar di Aula Universitas Garut, Jl. Raya Samarang, Garut, pada Rabu (12/3/2025).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dalam upaya menekan angka pernikahan dini, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut menggelar Workshop Strategi Optimalisasi Pencegahan Kawin di Bawah Umur (STOP KABUR). Kegiatan ini berlangsung di Aula Universitas Garut, Jl. Raya Samarang, pada Rabu (12/3/2025).

Baca Juga :  RW 04 Kampung Cipeundeuy Meriahkan Peringatan HUT RI KE-79 dan Harlah Desa Cikarag

Workshop ini menjadi ajang diskusi dan kolaborasi bagi berbagai pihak dalam merumuskan langkah konkret untuk melindungi anak-anak dari risiko pernikahan dini dan kekerasan seksual. Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam menjaga hak anak.

“Anak-anak adalah aset bangsa yang harus kita jaga. Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan adanya strategi yang lebih efektif dan terintegrasi untuk mencegah pernikahan dini serta perlindungan optimal bagi mereka,” ujar Bupati.

Rektor Universitas Garut, Irfan Nabhani, juga menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya pernikahan dini dan kekerasan seksual. Ia berharap workshop ini dapat menghasilkan solusi yang aplikatif dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Sekda Garut Puji Peran Aktif Warga dalam Penanganan Stunting

“Pernikahan dini dan kekerasan seksual menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi muda. Oleh karena itu, kita harus mencari strategi terbaik untuk menanggulanginya,” katanya.

Sementara itu, Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, berharap peserta workshop dapat menyerap wawasan dan meningkatkan kesadaran akan bahaya pernikahan dini serta kekerasan seksual pada anak dan remaja.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung perlindungan anak dan memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk berkembang dengan baik,” tutup Yayan.(Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Berita Terkait

RSUD dr. Slamet Garut Tingkatkan Kualitas Layanan, Wabup Putri Karlina Tekankan Empati dalam Pelayanan
Jawa Barat Fokus Benahi Jalan, Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Dialokasikan 100%
Bupati Garut Serukan Kebersamaan dalam Safari Ramadan di Kersamanah
Pemkab Garut Genjot PAD dengan Optimalisasi Local Taxing Power, Didukung Studi World Bank
Wabup Garut Tinjau RSUD dr. Slamet, Soroti Fasilitas dan Parkir Liar
Jelang Lebaran, Wabup Garut Pastikan Stok Bapokting di Pasar Wanaraja Aman
Bupati Garut Hadiri Rakor Tata Ruang dan Saksikan Pelantikan Ketua TP PKK di Depok
Pemkab Garut Perkuat Strategi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:43 WIB

RSUD dr. Slamet Garut Tingkatkan Kualitas Layanan, Wabup Putri Karlina Tekankan Empati dalam Pelayanan

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:33 WIB

Sinergi Pencegahan Pernikahan Dini, Pemangku Kepentingan Garut Rumuskan Strategi Efektif

Kamis, 13 Maret 2025 - 09:58 WIB

Bupati Garut Serukan Kebersamaan dalam Safari Ramadan di Kersamanah

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:07 WIB

Pemkab Garut Genjot PAD dengan Optimalisasi Local Taxing Power, Didukung Studi World Bank

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:33 WIB

Wabup Garut Tinjau RSUD dr. Slamet, Soroti Fasilitas dan Parkir Liar

Berita Terbaru