Silaturahmi KSBI FSB NIKEBA dan Ratusan Buruh di Tarogong Kaler : Dorongan Kesejahteraan Melalui UMKM dan Angkutan Karyawan

- Jurnalis

Sabtu, 5 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Federasi Serikat Buruh (FSB) NIKEBA menggelar acara silaturahmi dalam bentuk botram bersama ratusan buruh di Kecamatan Tarogong Kaler. Acara yang digelar pada Sabtu (05/10/2024) ini turut dihadiri oleh Calon Bupati Garut nomor 01 . Dr.H. Helmi Budiman, yang memberikan sejumlah arahan penting untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Helmi Budiman menekankan pentingnya keterlibatan buruh dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian di luar pekerjaan utama mereka. Menurutnya, UMKM dapat menjadi sumber pendapatan tambahan yang potensial bagi buruh, terutama ketika kondisi ekonomi sedang menantang.

“UMKM adalah peluang besar bagi buruh untuk mendapatkan penghasilan tambahan, sekaligus mengembangkan keterampilan wirausaha mereka. Ini bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarga dan memberikan masa depan yang lebih baik,” ujar Helmi.

Selain itu, Helmi juga menyoroti pentingnya penyediaan angkutan antar-jemput karyawan. Biaya transportasi yang tinggi sering kali mengurangi pendapatan bersih buruh, sehingga penyediaan angkutan karyawan bisa menjadi solusi yang efektif untuk meringankan beban ekonomi mereka.

“Angkutan karyawan ini sangat penting untuk segera diwujudkan. Dengan adanya angkutan tersebut, para buruh dapat lebih optimal dalam memanfaatkan pendapatan mereka, karena biaya transportasi dapat ditekan,” tambah Helmi.

Program yang diusulkan ini mendapat sambutan positif dari KSBSI FSB NIKEBA. Mereka memandang langkah ini sebagai upaya konkret pemerintah daerah dalam membantu meningkatkan kesejahteraan buruh. Dengan adanya angkutan karyawan dan dukungan terhadap UMKM, diharapkan buruh memiliki peluang yang lebih baik untuk menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, baik secara online maupun offline.

Selain itu di sisi lain, Helmi juga mengingatkan perusahaan untuk terus memperhatikan pemenuhan hak-hak buruh, termasuk jaminan kesehatan, kesejahteraan, dan upah yang layak. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, serikat buruh, dan perusahaan dapat berjalan dengan baik demi meningkatkan kesejahteraan buruh di Garut.

Acara silaturahmi ini tidak hanya memperkuat kebersamaan antara buruh, serikat pekerja, dan pemerintah, tetapi juga menjadi momen penting untuk membahas langkah-langkah konkret dalam mendukung kesejahteraan buruh ke depan. (Vik)
Baca Juga :  Monitoring dan Evaluasi Stunting di Kabupaten Garut, Libatkan 250 Personel Dari 27 Kabupaten/Kota

Berita Terkait

DPRD Garut Luncurkan Program Bantuan Hukum, Begini Cara dan Syarat Mendapatkannya!
Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban
Aset Negara Rp8,1 Miliar Tak Terlacak, Ketua DPRD Garut Minta OPD Bertanggung Jawab
Kritik Tajam DPRD Garut: Data Bansos Tak Akurat, Ribuan Warga Tak Tersentuh Bantuan dan KIS Nonaktif
Peduli Warga Miskin Ekstrem, Yudha Puja Turnawan Tinjau Langsung Kondisi Janda Lansia dan Difabel di Garut Kota
Perkuat Peran Orang Tua dalam Pendidikan, Wakil Ketua DPRD Garut Hadiri FDS Program PKH di Jangkurang
Yudha Puja Turnawan Hadiri Kongres VI PDIP di Bali, Megawati Kukuh Pimpin Partai hingga 2030
Ketua Komisi II DPRD Garut Bahas Dua Raperda Strategis, Fokus pada Perlindungan Hukum dan Transformasi BPR
Berita ini 1 kali dibaca