Jeje saepudin, Ketua RW 04 Kampung Cipeundeuy, mengungkapkan bahwa perayaan kali ini diisi dengan berbagai acara yang menonjolkan kekayaan budaya setempat. Salah satu kegiatan yang menjadi pusat perhatian adalah arak-arakan yang menampilkan berbagai model adat budaya khas Sunda, seperti jempana, dan berbagai bentuk kesenian lainnya.”Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan kepada generasi muda bahwa nilai-nilai tradisi dan budaya tetap harus dijaga dan dilestarikan.
Ini adalah bagian dari identitas kita sebagai warga Desa Cikarag,” ungkap Jeje saat ditemui di lokasi acara.Antusiasme warga dalam mengikuti rangkaian acara ini terlihat sangat tinggi. Selain arak-arakan, terdapat pula berbagai perlombaan tradisional yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk memperingati kemerdekaan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, warga RW 04 Kampung Cipeundeuy berharap perayaan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, sebagai wujud cinta dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya dan tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur. (AGS)