RSU dr. Slamet Garut Alami Defisit Rp30 Miliar, DPRD Desak Evaluasi Layanan Kesehatan

- Jurnalis

Senin, 8 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSU dr. Slamet Garut menghadapi defisit Rp30 miliar. DPRD Garut mendesak evaluasi menyeluruh agar pelayanan kesehatan masyarakat tetap berjalan optimal. Kamis (4/9/2025).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Rumah Sakit Umum (RSU) dr. Slamet Garut tengah menghadapi persoalan serius berupa defisit anggaran hingga mencapai Rp30 miliar. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan kendala operasional, tetapi juga berdampak pada kesejahteraan karyawan akibat keterlambatan pembayaran remunerasi.

Isu ini mencuat dalam rapat kerja Komisi IV DPRD Garut bersama Direktur RSU dr. Slamet yang baru, dr. Inge Andriani Heriawan, M.Si., M.K.M., Kamis (4/9/2025). Anggota Komisi IV dari Fraksi Demokrat, Putri Tantia, menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh agar kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat tetap terjaga.

Baca Juga :  PPK Kersamanah Ajak Pemilih Pemula di SMKN Bhakti Kusumah Kenali Proses Pemilihan

Menurutnya, defisit salah satunya dipicu oleh klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang belum sepenuhnya dicairkan. Dari total klaim sekitar Rp17 miliar, baru Rp11 miliar yang berhasil masuk ke kas rumah sakit, sementara sisanya tertahan akibat persoalan administrasi, termasuk kelengkapan tanda tangan dokter.

“Hambatan administrasi membuat klaim BPJS terblokir. Dampaknya jelas, cashflow rumah sakit terganggu, bahkan hak tenaga kesehatan ikut tertunda,” ujar Putri Tantia, Sabtu (6/9/2025).

Baca Juga :  Dua Pasangan Calon Bupati Mendaftar di Hari Kedua,KPU Garut Sampaikan Proses Pendaftaran Lancar

Selain klaim BPJS, RSU dr. Slamet juga sempat dibebani utang obat senilai Rp8 miliar yang kini sudah diselesaikan. Namun, tekanan keuangan belum mereda karena defisit muncul sebelum adanya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025.

Melalui APBD Perubahan, RSU mendapatkan tambahan dana Rp13 miliar, termasuk Rp3 miliar dari pembayaran masa pandemi Covid-19 yang baru dicairkan pada Agustus 2025.

“Dengan tambahan anggaran perubahan, kami berharap masalah defisit bisa berangsur teratasi meski beban keuangan masih berat,” tambah Putri. (red)

Penulis : IHSAN

Editor : Admin

Sumber Berita : Reforter (Ihsan)

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Banggar DPRD Garut Gelar Rapat Kerja Bahas Raperda APBD Tahun Anggaran 2026
Bupati Garut Ajak Pelajar IPM Siapkan Diri Hadapi Era Teknologi Lewat Penguasaan Literasi dan Sains
Endang Saepudin Serap Aspirasi Warga WanaMekar, Infrastruktur dan Ekonomi Jadi Sorotan
Ihat Solihat Serap Aspirasi Lima Kecamatan, Tegaskan Komitmen Perjuangkan Kepentingan Warga Garut
Endang Saepudin Serap Aspirasi Warga Sukarahayu, Fokus pada Akses Air Bersih dan Distribusi Pupuk
Ihat Solihat Serap Aspirasi Warga Karangtengah, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi Rakyat
DPRD Garut Dorong Sinergi Ketahanan Pangan Lewat Gerakan Tanam Jagung Serentak
Aspirasi Guru Madrasah Jadi Momentum Pemerintah Cari Solusi Kesejahteraan
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 20:35 WIB

Banggar DPRD Garut Gelar Rapat Kerja Bahas Raperda APBD Tahun Anggaran 2026

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Bupati Garut Ajak Pelajar IPM Siapkan Diri Hadapi Era Teknologi Lewat Penguasaan Literasi dan Sains

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:15 WIB

Endang Saepudin Serap Aspirasi Warga WanaMekar, Infrastruktur dan Ekonomi Jadi Sorotan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Ihat Solihat Serap Aspirasi Lima Kecamatan, Tegaskan Komitmen Perjuangkan Kepentingan Warga Garut

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Endang Saepudin Serap Aspirasi Warga Sukarahayu, Fokus pada Akses Air Bersih dan Distribusi Pupuk

Berita Terbaru