Riki Rustiana : Refleksi HUT RI KE-79 Mengunggah Kembali Semangat Perjuangan untuk Kesejahteraan Bangsa
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sabtu (17/08/2024) kemarin, Republik Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan yang ke-79.
Wartawan senior, Riki Rustiana, menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-79 ini merupakan momentum penting untuk melakukan refleksi mendalam terkait bagaimana kemerdekaan yang telah mencapai usia dewasa ini, dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia.
Riki menekankan bahwa refleksi ini harus mencakup berbagai aspek kehidupan seperti sosial, politik, hukum, dan pendidikan. Ia juga menegaskan pentingnya peningkatan kinerja masyarakat demi kepentingan dan kesejahteraan bersama. Menurut Riki, para pemimpin bangsa harus berkomitmen untuk membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat, serta menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.
Selain itu, Riki mengajak para pelajar untuk menumbuhkan motivasi dan mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan. Ia menegaskan bahwa refleksi ini perlu dilakukan dengan serius agar cita-cita para pendiri bangsa bisa benar-benar diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Jika kita mampu melaksanakan refleksi ini dengan baik, maka kita telah memanfaatkan 79 tahun kemerdekaan ini dengan bijak. Namun jika belum, sekaranglah saatnya untuk introspeksi,” ujar Riki dalam wawancara melalui telepon, Minggu (18/08/2024).
Riki juga menyoroti menurunnya semangat masyarakat dalam mengisi kemerdekaan, yang menurutnya mencerminkan lupa akan perjuangan para pahlawan. Ia menyerukan agar masyarakat memperbaiki pandangan mereka terhadap nilai-nilai perjuangan dan terus berupaya memperbaiki diri serta lingkungan demi keadilan dan kesejahteraan bersama.
“Ini adalah waktu yang tepat untuk evaluasi diri. Bagi generasi muda, isi kemerdekaan dengan meningkatkan kompetensi sesuai cita-cita bangsa,” tutup Riki. (Pemred)
Wartawan senior, Riki Rustiana, menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-79 ini merupakan momentum penting untuk melakukan refleksi mendalam terkait bagaimana kemerdekaan yang telah mencapai usia dewasa ini, dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia.
Riki menekankan bahwa refleksi ini harus mencakup berbagai aspek kehidupan seperti sosial, politik, hukum, dan pendidikan. Ia juga menegaskan pentingnya peningkatan kinerja masyarakat demi kepentingan dan kesejahteraan bersama. Menurut Riki, para pemimpin bangsa harus berkomitmen untuk membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat, serta menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.
Selain itu, Riki mengajak para pelajar untuk menumbuhkan motivasi dan mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan. Ia menegaskan bahwa refleksi ini perlu dilakukan dengan serius agar cita-cita para pendiri bangsa bisa benar-benar diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Jika kita mampu melaksanakan refleksi ini dengan baik, maka kita telah memanfaatkan 79 tahun kemerdekaan ini dengan bijak. Namun jika belum, sekaranglah saatnya untuk introspeksi,” ujar Riki dalam wawancara melalui telepon, Minggu (18/08/2024).
Riki juga menyoroti menurunnya semangat masyarakat dalam mengisi kemerdekaan, yang menurutnya mencerminkan lupa akan perjuangan para pahlawan. Ia menyerukan agar masyarakat memperbaiki pandangan mereka terhadap nilai-nilai perjuangan dan terus berupaya memperbaiki diri serta lingkungan demi keadilan dan kesejahteraan bersama.
“Ini adalah waktu yang tepat untuk evaluasi diri. Bagi generasi muda, isi kemerdekaan dengan meningkatkan kompetensi sesuai cita-cita bangsa,” tutup Riki. (Pemred)
Share this content:
