_Terapkan 1 Pos Terpadu, 1 Pos Pelayanan, 12 Pos Pengamanan, 24 Pos Gatur, dan 6 Pos Pam Wisata_
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!GARUT BERKABAR, Karangpawitan – Kepolisian Resor (Polres) Garut resmi memulai Operasi (Ops) Lilin Lodaya 2024 dengan menggelar Apel Gelar Pasukan di Mako Polres Garut, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tarogong Kaler, Jumat (20/12/2024). Operasi ini ditujukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, menjelaskan bahwa Ops Lilin Lodaya 2024 melibatkan 844 personel Polri, yang diperkuat oleh 260 personel TNI dan dukungan dari instansi lainnya.
“Polres Garut telah menyiapkan infrastruktur pengamanan, di antaranya 1 Pos Terpadu, 1 Pos Pelayanan, 12 Pos Pengamanan, 24 Pos Gatur, dan 6 Pos Pengamanan Wisata untuk mendukung kelancaran selama periode Nataru,” ungkap AKBP Fajar.
Ia menegaskan, fokus utama pengamanan meliputi dua aspek penting, yaitu kelancaran ibadah Natal dan keamanan malam pergantian tahun baru. Dalam kaitannya dengan ibadah Natal, pihak kepolisian berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan suasana kondusif bagi umat Kristiani.
“Masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal harus merasa nyaman dan aman. Oleh karena itu, kami telah mengatur sistem pengamanan yang terintegrasi dengan berbagai pihak,” jelasnya.
Terkait perayaan malam pergantian tahun, Kapolres menyoroti potensi kemacetan akibat lonjakan kunjungan wisata. Sebagai salah satu destinasi wisata utama di Jawa Barat, Kabupaten Garut diprediksi akan menerima arus mobilitas masyarakat yang tinggi.
“Garut adalah tujuan wisata ketiga di Jawa Barat. Kami telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengatasi potensi macet, termasuk penempatan pos di titik-titik strategis,” tambahnya.Dalam menjaga kenyamanan di lokasi wisata, Polres Garut juga mengedepankan upaya pemberantasan premanisme dan pungutan liar (pungli). Melalui koordinasi dengan pengelola wisata, petugas parkir, dan dinas terkait, tim saber pungli akan dikerahkan untuk pengawasan intensif.
“Kami telah mengerahkan petugas saber pungli untuk mengawasi dan memastikan kenyamanan pengunjung wisata. Fenomena premanisme dan pungli harus diberantas,” tegasnya.(Red).
Share this content: @GarutBerkabar