Politik Pilkada 2024 : Masyarakat atau Pengemis Politik

- Jurnalis

Jumat, 11 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Oleh: Pemimpin Redaksi Garutberkabar.com)

Menjelang Pilkada serentak 2024, isu tentang pendekatan para calon kepala daerah dalam meraih dukungan publik semakin hangat. Salah satu sorotan utama adalah tuduhan bahwa masyarakat saat ini sedang diarahkan untuk menjadi pengemis politik, bukan warga negara yang aktif dan berdaya.

Banyak pihak yang mengkhawatirkan bahwa pendidikan politik yang semestinya mendorong kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, justru tergantikan oleh budaya pemberian bantuan sesaat. Sembako, uang tunai, hingga fasilitas lainnya menjadi alat politik yang umum digunakan oleh para calon untuk menarik suara, namun tanpa komitmen nyata terhadap pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

“Rakyat diberikan bantuan materi, tapi tidak diberikan pengetahuan atau alat untuk mengubah nasib mereka. Ini sangat mengkhawatirkan, karena politik seharusnya tentang membangun masa depan bersama, bukan sekadar pemberian sesaat demi suara,” ungkap seorang pengamat politik lokal.

Harapan besar ditempatkan pada para calon pemimpin untuk memberikan pendidikan politik yang sehat kepada masyarakat. Mereka harus mendorong keterlibatan aktif dan kesadaran politik masyarakat, bukan sekadar menawarkan janji-janji material yang bersifat sementara.

Pilkada 2024 di Garut dan berbagai daerah di Indonesia akan menjadi ujian krusial bagi masa depan pendidikan politik di negeri ini. Apakah masyarakat akan terus diposisikan sebagai penerima pasif atau akan diberdayakan sebagai aktor utama dalam pembangunan daerahnya? Hanya waktu yang akan menjawab.

Selain itu, berkembang pula isu bahwa para elite politik menggunakan berbagai taktik licik, bahkan intimidasi, untuk memastikan kemenangan. Tekanan semacam ini menimbulkan pertanyaan mendalam tentang motivasi para kandidat. Apakah mereka benar-benar ingin memimpin untuk rakyat atau hanya sekadar mengejar ambisi pribadi dengan segala cara?
Baca Juga :  Promo Spesial HUT ke-49 Perumda Tirta Intan Garut
Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wisatawan Terseret Arus di Karangpapak, Balawista Garut Selatan Gerak Cepat Lakukan Evakuasi
Aspirasi Guru Madrasah Jadi Momentum Pemerintah Cari Solusi Kesejahteraan
Guru Madrasah Sampaikan Aspirasi, Pemkab dan DPRD Garut Siap Perjuangkan Kesejahteraan
Garut Catat Panen Jagung 140 Ton, Perkuat Posisi Penyuplai Utama di Jawa Barat
DPR RI Pastikan Dapur MBG Garut Terapkan Prosedur Ketat Pasca Insiden Pangan
Bupati Garut Tekankan Pentingnya Kolaborasi dengan DPRD Jabar untuk Pembangunan Daerah
Anggota DPRD Garut Ihat Solihat Resmikan SPPG Cinta, Tekankan Pentingnya Gizi Sehat dan Kebersihan Makanan
Bawaslu Garut Mantapkan Peran Pengawas Pemilu, Siapkan Demokrasi Sehat Jelang 2029
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:28 WIB

Wisatawan Terseret Arus di Karangpapak, Balawista Garut Selatan Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:38 WIB

Aspirasi Guru Madrasah Jadi Momentum Pemerintah Cari Solusi Kesejahteraan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:28 WIB

Guru Madrasah Sampaikan Aspirasi, Pemkab dan DPRD Garut Siap Perjuangkan Kesejahteraan

Minggu, 28 September 2025 - 12:16 WIB

Garut Catat Panen Jagung 140 Ton, Perkuat Posisi Penyuplai Utama di Jawa Barat

Jumat, 26 September 2025 - 16:10 WIB

DPR RI Pastikan Dapur MBG Garut Terapkan Prosedur Ketat Pasca Insiden Pangan

Berita Terbaru