Pesantren Welas Asih Jadi Inspirasi Wakil Bupati Garut dalam Pengelolaan Limbah

- Jurnalis

Selasa, 26 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, saat meninjau pengelolaan lingkungan di Pesantren Welas Asih, Desa Sukarasa, Kecamatan Samarang, Senin (26/8/2025).

GARUT BERKABAR, Samarang – Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, melakukan kunjungan ke Pesantren Welas Asih di Desa Sukarasa, Kecamatan Samarang, Senin (26/8/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sistem pengelolaan sampah dan limbah yang sudah diterapkan di pesantren tersebut.

Putri Karlina mengungkapkan ketertarikannya setelah melihat unggahan di media sosial mengenai praktik pengelolaan sampah di Welas Asih. Ia menilai, metode yang diterapkan pesantren dapat menjadi solusi nyata dalam menghadapi persoalan limbah di Garut.

Baca Juga :  Bupati Syakur Tegaskan Penguatan Sektor Pertanian Lewat Penyerahan Alsintan dan Asuransi Tani

“Di Garut, kami menghadapi banyak tantangan terkait limbah, bukan hanya sampah rumah tangga, tapi juga limbah dari kerajinan kulit hingga industri. Saya berharap pengalaman di Welas Asih ini bisa menjadi contoh yang dapat diterapkan di tempat lain,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti filosofi pesantren yang menekankan pentingnya keterhubungan antarindividu dan dampak dari setiap tindakan. Menurutnya, prinsip itu sangat sesuai untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan.

Sementara itu, Wakil Mudir Peacesantren Welas Asih, Abah Dadan Ramadhan, menjelaskan bahwa pengelolaan lingkungan merupakan bagian integral dari visi pesantren. Ia menegaskan, konsep Islam yang indah dan menenangkan menjadi landasan berbagai program, termasuk pengelolaan sampah, pertanian berkelanjutan, hingga kesehatan holistik santri.

Baca Juga :  Pemkab Garut Dukung Program FIFGROUP–ASTRA untuk Lingkungan dan UMKM

“Pesantren ini berupaya menghadirkan ketenangan, salah satunya dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Dasarnya adalah sabda Rasulullah bahwa Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan,” tutur Abah Dadan.

Selain fokus pada isu lingkungan, Welas Asih juga dikenal sebagai pelopor dalam pendidikan berbasis cinta. Bahkan, pesantren ini pernah dipercaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama untuk menyusun kurikulum berbasis nilai kasih sayang.(red)

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengamanan Nataru di Garut Dimulai, Apel Operasi Ketupat Lodaya 2025 Digelar
Pastikan Konstruksi Jalan Berkualitas, Bupati Garut Tinjau Proyek Jalan Anwar Musaddad
Pemkab Garut Dorong Optimalisasi PAD Lewat Digitalisasi Pajak Terpadu SAPADA
Hari Bakti PU ke-80, Bupati Garut Tekankan Infrastruktur Berkeadilan dan Berintegritas
Dorong UMKM Naik Kelas, Pemkab Garut Gandeng APRINDO Buka Akses ke Jaringan Retail Nasional
Pemkab Garut Mulai Perencanaan 2027, Dorong Investasi dan Penguatan Ekonomi Daerah
Garut–Higashikawa Jalin Kemitraan Global, Perawat Lokal Siap Berkiprah di Jepang
Penyesuaian Transfer Pusat, Wabup Garut Ajak ASN Perkuat Inovasi Berbasis Riset
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:39 WIB

Pengamanan Nataru di Garut Dimulai, Apel Operasi Ketupat Lodaya 2025 Digelar

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:23 WIB

Pastikan Konstruksi Jalan Berkualitas, Bupati Garut Tinjau Proyek Jalan Anwar Musaddad

Jumat, 19 Desember 2025 - 16:41 WIB

Pemkab Garut Dorong Optimalisasi PAD Lewat Digitalisasi Pajak Terpadu SAPADA

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:28 WIB

Dorong UMKM Naik Kelas, Pemkab Garut Gandeng APRINDO Buka Akses ke Jaringan Retail Nasional

Kamis, 18 Desember 2025 - 16:34 WIB

Pemkab Garut Mulai Perencanaan 2027, Dorong Investasi dan Penguatan Ekonomi Daerah

Berita Terbaru