“Video itu tidak terkait dengan pelanggaran hukum, meski sempat menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat,” ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Garut, Akhmad Nurus Sahid. Jum’at, (18/10/2014.
Sementara dia juga menambahkan bahwa insiden tersebut terjadi secara insidental di sebuah lapangan bola, di mana anak-anak yang terekam dalam video itu sedang bermain bola.
Meski demikian, pihak berwenang terus melakukan penelusuran terhadap dugaan kasus terbaru terkait bidang yang sama, yang saat ini masih dalam proses investigasi. “Kami sedang melakukan kajian lebih lanjut. Ada beberapa informasi baru yang terus kami telusuri, dan kami pastikan akan selesai dalam waktu dekat,” jelasnya.
Kasus ini sendiri sebelumnya sudah melalui berbagai tahapan penanganan. Peninjauan dan pemantauan telah dilakukan di beberapa daerah yang dilaporkan, termasuk Banjarwangi. “Kajian terhadap kasus ini sudah selesai, kami tinggal menyampaikan hasilnya kepada pihak yang berwenang,” tambahnya.
Pihak berwenang juga memastikan bahwa penyelesaian kasus ini dilakukan dengan teliti dan hati-hati, terutama karena menyangkut isu sensitif terkait anak-anak. Mereka juga berjanji akan memberikan laporan transparan kepada publik setelah semua proses investigasi selesai.
Sementara itu, masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, agar tidak terjadi kebingungan lebih lanjut di tengah masyarakat. (Fik)
Medsos