Penutupan Workshop & Pleno TRACK Health di Garut: Dorong Pembangunan Kesehatan yang Inklusif Kegiatan ini berhasil menyusun daftar inventaris masalah yang menjadi persoalan di Kabupaten Garut

- Jurnalis

Jumat, 17 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Penutupan Workshop & Pleno TRACK Health di Kabupaten Garut pada Kamis (16/5/2024), Kemarin. menandai langkah penting menuju pembangunan kesehatan yang lebih inklusif di daerah tersebut. Jumat, (17/05/2024).

Program yang diinisiasi oleh Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) ini, menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi antar pemangku kepentingan mampu mengidentifikasi dan menyusun solusi atas berbagai persoalan kesehatan di Garut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dedy Mulyadi, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, NGO, dan masyarakat dalam mencapai tujuan kesehatan yang inklusif. “Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang kuat untuk menurunkan angka stunting di Garut,” ujar Dedy dengan optimisme.Sementara itu, Yurdhina Meilissa, Chief Strategist & Act.

Baca Juga :  Kabupaten Garut Tuan Rumah Silaturahmi dan Pembinaan DWP Priangan Timur

Chief of PHC CISDI, menguraikan bahwa kegiatan ini melibatkan diskusi intensif dengan berbagai komunitas di Garut untuk merumuskan daftar inventaris masalah kesehatan. “Hasil diskusi ini kami presentasikan kepada OPD untuk mendapatkan masukan dan saran yang konstruktif,” jelas Yurdhina.

Baca Juga :  PDIP dan Syakur Putri Gelar Nobar Berhadiah di Agusta Tarkal untuk Dukung Sepak Bola Nasional Bersama Masyarakat Garut

Lebih lanjut, Yurdhina berharap analisis dan rekomendasi yang telah disusun dapat menjadi dasar bagi perencanaan dan penganggaran program kesehatan di Garut.

Ia juga menekankan pentingnya berbagi praktik terbaik dengan daerah lain agar program ini dapat berjalan dengan efektif.

Penutupan acara ini tidak hanya menandai akhir dari satu fase program, tetapi juga awal dari implementasi kebijakan yang lebih baik dan inklusif di Kabupaten Garut.(HK).

Berita Terkait

Pemkab Garut Matangkan Penyaluran BLT DBHCT, Sekda Ingatkan Pentingnya Akurasi Data
Kejari Garut Hancurkan Ribuan Barang Bukti, dari Narkotika hingga Rokok Ilegal
673 Warga Binaan Lapas Garut Terima Remisi HUT ke-80 RI, 30 Orang Langsung Menghirup Udara Bebas
Bupati Garut Hargai Perjuangan Veteran di Momentum HUT ke-80 RI
HUT ke-80 RI di Garut: Bupati Syakur Tekankan Persatuan, Kesejahteraan, dan Semangat Kolaborasi
Garut Gelar Upacara Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI
FPBL 2025 Resmi Ditutup, Bupati Garut Dorong Olahraga Jadi Sarana Cetak Generasi Emas
Forkopimda Garut Gelar Olahraga Bersama, Perkuat Sinergi Jelang HUT ke-80 RI
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:48 WIB

Pemkab Garut Matangkan Penyaluran BLT DBHCT, Sekda Ingatkan Pentingnya Akurasi Data

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:35 WIB

Kejari Garut Hancurkan Ribuan Barang Bukti, dari Narkotika hingga Rokok Ilegal

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:06 WIB

673 Warga Binaan Lapas Garut Terima Remisi HUT ke-80 RI, 30 Orang Langsung Menghirup Udara Bebas

Senin, 18 Agustus 2025 - 14:57 WIB

Bupati Garut Hargai Perjuangan Veteran di Momentum HUT ke-80 RI

Senin, 18 Agustus 2025 - 14:40 WIB

HUT ke-80 RI di Garut: Bupati Syakur Tekankan Persatuan, Kesejahteraan, dan Semangat Kolaborasi

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

SKHG Sambut 597 Mahasiswa Baru Lewat Pengenalan Program Studi

Selasa, 19 Agu 2025 - 18:32 WIB