Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
GARUT BERKABAR, Pasirwangi – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, memimpin kegiatan Penanaman Pohon Serentak di Embung Desa Padaawaas, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, pada Jumat (14/6/2024).
Dalam sambutannya, Barnas menekankan pentingnya pelestarian alam dan mengajak seluruh masyarakat untuk turut peduli terhadap lingkungan.
Berdasarkan laporan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Garut, masih banyak lahan kritis di Kabupaten Garut yang memerlukan perhatian serius.
“Kita perlu langkah nyata dan tegas untuk memulihkan lahan kritis agar kembali berfungsi optimal seperti lahan lainnya,” kata Barnas.
Barnas juga menegaskan bahwa pemulihan lahan kritis memerlukan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Ia menekankan pentingnya menjaga pohon yang ada saat ini demi masa depan yang lebih baik.
“Kita harus melihat ini sebagai investasi masa depan. Jika tidak dipelihara, generasi mendatang akan menghadapi tantangan hidrologis yang serius,” ujarnya.
Barnas berharap kegiatan seperti ini dapat berlangsung secara berkelanjutan, bahkan setiap triwulan, untuk memastikan lingkungan yang sehat bagi masyarakat.
“Jangan sampai demi keuntungan ekonomi yang besar, lingkungan kita rusak. Usaha dan lingkungan harus seimbang,” harapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menunjukkan kepedulian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Garut.
Melalui gerakan “1 ASN 1 Pohon”, ASN berhasil mengumpulkan hampir 5.000 bibit pohon untuk ditanam.“Alhamdulillah, kita bisa mengumpulkan hampir 5.000 pohon, belum termasuk yang dikumpulkan di setiap kecamatan,” ucapnya.
Penanaman pohon serentak juga dilaksanakan di beberapa wilayah lain di Kabupaten Garut sebagai tanggapan terhadap banyaknya bencana alam yang melanda daerah tersebut.
“Saya yakin jika kita menjaga alam, alam akan menjaga kita. Salah satu caranya adalah dengan penanaman pohon di sini,” tambahnya.
Embung Desa Padaawaas dipilih sebagai lokasi penanaman pohon karena memiliki sumber daya air yang mendukung pertumbuhan pohon, terutama menjelang musim kemarau. (HK/DK).
Share this content: @GarutBerkabar