Loading Now

Pemkab Garut Siapkan Rekonstruksi Dua Sekolah Pasca-Gempa di Pasirwangi Bersama Yayasan Bakti Barito Yayasan Kitabisa dan Star Energy turut serta dalam upaya pemulihan sekolah terdampak bencana

Pertemuan antara Pemkab Garut dan Yayasan Bakti Barito di Ruang Rapat Sekda, Tarogong Kidul, Garut, Senin (30/9/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mengadakan pertemuan dengan Yayasan Bakti Barito di Ruang Rapat Sekda Kabupaten Garut pada Senin (30/9/2024).

Pertemuan ini membahas rencana rekonstruksi dua Sekolah Dasar yang terdampak gempa di Kecamatan Pasirwangi, yaitu SDN Barusari 3 dan SDN Barusari 4.

Dalam pertemuan tersebut, Nurdin Yana mengungkapkan bahwa Yayasan Bakti Barito, bekerja sama dengan Yayasan Kitabisa dan Star Energy, akan membiayai penuh rekonstruksi tersebut.

“Kehadiran Yayasan Bakti Barito sangat membantu di tengah keterbatasan anggaran yang kita miliki. Ini tentu sangat menggembirakan,” kata Nurdin.

Pemkab Garut akan mendukung proses rekonstruksi dengan menyiapkan regulasi serta perizinan yang diperlukan, termasuk izin pembongkaran sekolah. Dengan persiapan ini, diharapkan rekonstruksi dapat segera dimulai.

“(Pelaksanaannya) akan segera dilakukan setelah perizinan selesai. Kami sudah melakukan pemetaan, dan mereka siap langsung bergerak,” tambahnya.

Nurdin juga menyebutkan bahwa Yayasan Bakti Barito menargetkan rekonstruksi satu sekolah selesai dalam satu bulan. Sehingga, dua sekolah tersebut diproyeksikan akan selesai dalam waktu dua bulan.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini terdapat 21 sekolah yang rusak akibat gempa. Rekonstruksi dua sekolah ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pemulihan sekolah-sekolah terdampak.

“Kami akan mengusulkan bantuan ke BNPB untuk semua sekolah yang rusak. Jika diperlukan tindakan cepat, kami akan berkoordinasi dengan Star Energy,” pungkasnya.

Rekonstruksi ini diharapkan dapat segera memulihkan proses pendidikan di wilayah terdampak bencana.(Red)

Share this content: