Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Satria Budi, memberikan penjelasan terkait rencana penambahan rute kereta api baru di Gedung Pendopo Garut, Jumat (11/4/2025).
GARUT BERKABAR, Garut Kota – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyatakan dukungan penuh terhadap rencana penambahan rute kereta api Garut–Yogyakarta–Surabaya yang digagas PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Garut, Satria Budi, mengungkapkan bahwa komunikasi dengan PT KAI terus dibangun, sebagai bagian dari tindak lanjut atas aspirasi masyarakat.
Satria menjelaskan bahwa PT KAI telah lebih dulu mengedarkan kuesioner kepada masyarakat untuk mengetahui minat serta kebutuhan terhadap layanan rute baru tersebut.
“PT. KAI akan mencoba menambah rute lagi, Garut–Jawa Tengah. Sebelumnya, mereka telah menyebarkan kuisioner untuk mengukur harapan masyarakat terhadap jalur baru ini,” ujar Satria di Gedung Pendopo Garut, Jumat (11/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dishub Garut sendiri telah menyiapkan sejumlah langkah konkret. Mulai dari pengamanan lintasan yang berada di bawah kewenangan daerah, hingga pemasangan rambu-rambu keselamatan guna mendukung rencana ekspansi rute tersebut.
“Alhamdulillah, lintasan yang menjadi tanggung jawab kami telah kami jaga melalui petugas lapangan. Kami juga akan memasang rambu keselamatan untuk mendukung operasional rute baru ini,” lanjutnya.
Meski diakui masih terdapat sejumlah kendala dalam proses reaktivasi jalur baru, namun Dishub menegaskan keselamatan dan edukasi masyarakat menjadi prioritas utama.
“Kami akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar mereka mengetahui akan adanya tambahan lintasan, karena selama ini hanya ada empat lintasan yang mereka kenal,” tambah Satria.
Rencana ini diharapkan menjadi solusi transportasi yang aman, nyaman, dan efisien serta mampu memperkuat konektivitas Garut dengan wilayah-wilayah lain di Pulau Jawa.
Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat terkait penambahan rute ini, PT KAI menyediakan kuisioner online yang bisa diakses melalui tautan berikut:
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSczqCUwW669SzqxvMgbRwAshdb2AoWRb0ONFDuBuwZC-JlDw/viewform

Kilasan Reaktivasi Jalur KA Garut–Cibatu
Sejak 1983, jalur kereta api Cibatu–Garut sepanjang 19 km sempat dinonaktifkan. Reaktivasi jalur ini mulai dikerjakan kembali pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Perhubungan.
Pembangunan kembali jalur dan stasiun memakan anggaran Rp 352 miliar, termasuk untuk pembangunan tiga stasiun utama: Garut, Wanaraja, dan Pasirjengkol. Stasiun Garut akhirnya diresmikan kembali pada 24 Maret 2022, setelah penundaan selama hampir tiga tahun.
Kini, kereta api menjadi salah satu moda transportasi favorit masyarakat Garut, terutama saat angkutan Lebaran tahun ini, dengan jumlah penumpang mencapai 119.265 orang. (Red).
Penulis : Admin
Editor : Rizkq
Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut