Pemkab Garut Siap Sambut Jalur KA Baru ke Jateng dan Jatim, Ini Langkah Konkret Dishub

- Jurnalis

Sabtu, 12 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Satria Budi, memberikan penjelasan terkait rencana penambahan rute kereta api baru di Gedung Pendopo Garut, Jumat (11/4/2025).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyatakan dukungan penuh terhadap rencana penambahan rute kereta api Garut–Yogyakarta–Surabaya yang digagas PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Garut, Satria Budi, mengungkapkan bahwa komunikasi dengan PT KAI terus dibangun, sebagai bagian dari tindak lanjut atas aspirasi masyarakat.

Satria menjelaskan bahwa PT KAI telah lebih dulu mengedarkan kuesioner kepada masyarakat untuk mengetahui minat serta kebutuhan terhadap layanan rute baru tersebut.

“PT. KAI akan mencoba menambah rute lagi, Garut–Jawa Tengah. Sebelumnya, mereka telah menyebarkan kuisioner untuk mengukur harapan masyarakat terhadap jalur baru ini,” ujar Satria di Gedung Pendopo Garut, Jumat (11/4/2025).

Dishub Garut sendiri telah menyiapkan sejumlah langkah konkret. Mulai dari pengamanan lintasan yang berada di bawah kewenangan daerah, hingga pemasangan rambu-rambu keselamatan guna mendukung rencana ekspansi rute tersebut.

“Alhamdulillah, lintasan yang menjadi tanggung jawab kami telah kami jaga melalui petugas lapangan. Kami juga akan memasang rambu keselamatan untuk mendukung operasional rute baru ini,” lanjutnya.

Meski diakui masih terdapat sejumlah kendala dalam proses reaktivasi jalur baru, namun Dishub menegaskan keselamatan dan edukasi masyarakat menjadi prioritas utama.

“Kami akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar mereka mengetahui akan adanya tambahan lintasan, karena selama ini hanya ada empat lintasan yang mereka kenal,” tambah Satria.

Rencana ini diharapkan menjadi solusi transportasi yang aman, nyaman, dan efisien serta mampu memperkuat konektivitas Garut dengan wilayah-wilayah lain di Pulau Jawa.

Baca Juga :  Optimalkan Pengamanan Lebaran Tahun Ini Kapolres Garut Terjunkan, Tim Patroli Drone Ke Titik Rawan Kemacetan Arus Mudik

Bagi masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat terkait penambahan rute ini, PT KAI menyediakan kuisioner online yang bisa diakses melalui tautan berikut:

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSczqCUwW669SzqxvMgbRwAshdb2AoWRb0ONFDuBuwZC-JlDw/viewform

Tampak dari udara, KA Lokal Cibatuan melintasi rel di Jalan Lingkar Baru Kadungora (Soekarno-Hatta), Desa Cikembulan, Kabupaten Garut. Lokasi ini menjadi salah satu titik awal rencana rute baru menuju Yogyakarta dan Surabaya. Pemkab Garut dan PT KAI terus berkoordinasi untuk mematangkan rencana ini.

Kilasan Reaktivasi Jalur KA Garut–Cibatu
Sejak 1983, jalur kereta api Cibatu–Garut sepanjang 19 km sempat dinonaktifkan. Reaktivasi jalur ini mulai dikerjakan kembali pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Perhubungan.

Pembangunan kembali jalur dan stasiun memakan anggaran Rp 352 miliar, termasuk untuk pembangunan tiga stasiun utama: Garut, Wanaraja, dan Pasirjengkol. Stasiun Garut akhirnya diresmikan kembali pada 24 Maret 2022, setelah penundaan selama hampir tiga tahun.

Kini, kereta api menjadi salah satu moda transportasi favorit masyarakat Garut, terutama saat angkutan Lebaran tahun ini, dengan jumlah penumpang mencapai 119.265 orang. (Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut

Berita Terkait

Basket Jadi Wadah Pembinaan Karakter, Dispora Garut Dukung FBL Season 3 Berkelanjutan
Pasar Guntur Bersolek: Pemkab Garut Mulai Rehabilitasi Infrastruktur Demi Nyamannya Pedagang dan Pengunjung
Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif Tandai Dimulainya Rehabilitasi Pasar Rakyat Guntur
Pemuda Garut Suarakan Keresahan Layanan RSUD, Komisi 4 DPRD Siap Kawal Perubahan
Dari Dapur Desa ke Generasi Emas: Sinergi Dosen Pulang Kampung IPB dan KKN IPB sebagai Langkah Nyata Cegah Stunting Menuju Indonesia Emas 2045
Bupati Garut Upayakan Redistribusi Lahan Perkebunan: Masyarakat Bisa Kelola 1.500 Hektare Lahan PT Condong
Garut Siap Sambut HUT ke-80 RI, Pemkab Matangkan Persiapan Acara Puncak dan Kemeriahan
Jaga Ketahanan Pangan, Bupati Garut Tinjau Langsung Distribusi Beras untuk Warga Terdampak
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:17 WIB

Basket Jadi Wadah Pembinaan Karakter, Dispora Garut Dukung FBL Season 3 Berkelanjutan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:35 WIB

Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif Tandai Dimulainya Rehabilitasi Pasar Rakyat Guntur

Jumat, 1 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Pemuda Garut Suarakan Keresahan Layanan RSUD, Komisi 4 DPRD Siap Kawal Perubahan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:23 WIB

Dari Dapur Desa ke Generasi Emas: Sinergi Dosen Pulang Kampung IPB dan KKN IPB sebagai Langkah Nyata Cegah Stunting Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:26 WIB

Bupati Garut Upayakan Redistribusi Lahan Perkebunan: Masyarakat Bisa Kelola 1.500 Hektare Lahan PT Condong

Berita Terbaru