Pemkab Garut Gencarkan Mitigasi Bencana, Bayongbong Jadi Prioritas

- Jurnalis

Selasa, 4 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin (berbaju merah muda) memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Bencana di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Selasa (4/3/2025). Rakor ini dihadiri oleh Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, Sekda Kabupaten Garut, serta kepala SKPD di lingkungan Pemkab Garut guna membahas strategi mitigasi dan langkah preventif menghadapi bencana di Kabupaten Garut.

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Menghadapi musim hujan yang diperkirakan berlangsung hingga Mei 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penanganan bencana. Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, pada Selasa (4/3/2025) di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, ini membahas strategi mitigasi serta langkah-langkah konkret dalam mengurangi risiko bencana di wilayah Garut.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Syakur menegaskan pentingnya identifikasi penyebab bencana yang sering terjadi di daerahnya. Menurutnya, langkah preventif yang tepat akan sangat berpengaruh dalam menekan dampak bencana di masa mendatang.

Baca Juga :  DPRD Garut Jaring Aspirasi Masyarakat Melalui Kegiatan Reses

“Kami ingin masyarakat juga aktif terlibat dalam upaya pencegahan bencana. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama,” ujar Syakur. Ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat, seluruh kecamatan akan melaksanakan gerakan mitigasi bencana secara serentak bersama masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petugas Satpol PP bersama masyarakat melakukan normalisasi saluran irigasi di aliran Sungai Cigandi, Kampung Goler, Bayongbong, Selasa (4/3/2025). Pemkab Garut akan mencanangkan gerakan bersama dalam upaya mitigasi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Garut.

Bayongbong Jadi Fokus Mitigasi

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, mengungkapkan bahwa Kecamatan Bayongbong menjadi wilayah yang paling rentan terhadap bencana. Jika tidak segera ditangani, dampaknya bisa meluas hingga merusak puluhan hektare lahan pertanian.

Baca Juga :  Garut Sabet WTP Kesembilan Berturut-turut

“Pak Bupati sudah meminta kepada seluruh kepala SKPD agar segera bertindak sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” kata Nurdin.

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Garut akan mencanangkan gerakan penanganan bencana secara mandiri di setiap kecamatan pada Rabu (5/3/2025). Untuk tingkat kabupaten, kegiatan ini akan dipusatkan di Bayongbong sebagai bentuk keseriusan dalam mengatasi bencana hidrometeorologi.

“Masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Kami berharap pencanangan ini bisa menjadi pemicu agar semua pihak terlibat dalam upaya mitigasi,” tambahnya.

Menurut data BMKG, curah hujan di Garut diperkirakan tetap tinggi hingga Mei 2025. Oleh karena itu, Pemkab Garut telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif, termasuk kemungkinan menerapkan status tanggap darurat jika kondisi semakin parah.

“Jika bencana berskala besar dan berdampak pada kehidupan sosial masyarakat, maka Pemkab akan mengambil langkah tanggap darurat, termasuk penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT),” pungkas Nurdin.

Pemkab Garut berharap dengan strategi yang telah disiapkan, dampak bencana dapat ditekan dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya mitigasi dalam menghadapi cuaca ekstrem.(Uj).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Berita Terkait

Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan
Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan
Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi
Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Guyur Sejumlah Wilayah, Waspadai Petir dan Angin Kencang
“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”
Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Pangandaran, Tidak Timbulkan Ancaman Tsunami
Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:34 WIB

Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan

Senin, 16 Juni 2025 - 05:23 WIB

Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:42 WIB

Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:08 WIB

Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Guyur Sejumlah Wilayah, Waspadai Petir dan Angin Kencang

Selasa, 10 Juni 2025 - 23:56 WIB

“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”

Berita Terbaru