GARUT BERKABAR, Garut Kota – Di tengah semaraknya suasana Sabtu pagi (25/5/2024), halaman SMA Negeri 11 Garut dipenuhi dengan semangat dan antusiasme para pelajar dari berbagai jenjang pendidikan yang mengikuti Lomba Peraturan Baris Berbaris (LPBB) Siliwangi Throne 2024.
Ajang bergengsi ini sukses menarik perhatian peserta dari berbagai kota di Provinsi Jawa Barat.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Nurrodhin, hadir untuk memberikan dukungan langsung.
Dalam sambutannya, Nurrodhin menyatakan kebanggaannya terhadap kegiatan ini yang dianggap sangat bermanfaat dalam membangun kedisiplinan, kekompakan, serta karakter tangguh generasi muda.“Melalui kegiatan ini, kita bisa melihat semangat juang dan kedisiplinan yang tinggi dari para peserta.
Saya berharap mereka bisa terus berkembang dan menjadi yang terbaik di setiap tingkatan, bahkan hingga menjadi paskibraka nasional,” ungkap Nurrodhin dengan penuh harapan.
Ketua pelaksana, Luki Istikal, memberikan keterangan lebih lanjut mengenai jalannya lomba. “LPBB Siliwangi Throne 2024 ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari 10 tim tingkat SD, 40 tim tingkat SMP, dan 50 tim tingkat SMA.
Para peserta tidak hanya dari Garut, tapi juga dari Tasikmalaya, Banjar, Bandung, Bekasi, dan Sumedang,” jelas Luki.Acara ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari.
Hari pertama dikhususkan untuk tingkat SD dan SMP, sedangkan hari kedua untuk tingkat SMA. Luki juga menekankan pentingnya lomba ini dalam melatih ketangkasan, kreativitas, serta membuka lingkungan yang positif bagi para pelajar.“Dengan adanya lomba ini, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak sekolah untuk ikut serta di masa mendatang.
Kami juga bercita-cita untuk menjadikan LPBB Siliwangi Throne sebagai acara tahunan yang lebih besar dan lebih bergengsi,” ujar Luki optimis.
Tidak hanya sekedar kompetisi, LPBB Siliwangi Throne 2024 juga menjadi wadah bagi para peserta untuk belajar dan berinteraksi, memperluas jaringan, serta mengembangkan kemampuan mereka dalam baris-berbaris.
Dengan juri dari Kodiklat TNI AD, penilaian lomba ini dipastikan berlangsung dengan profesional dan objektif.(HK).
Share this content: @GarutBerkabar