Pembangunan Jalan Alternatif Peundeuy-Cibalong Ditinjau Pj Bupati Garut, Warga Diharap Waspada Bencana

- Jurnalis

Jumat, 11 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, meninjau pembangunan jalan alternatif ruas Peundeuy – Cibalong yang berlokasi di Kampung Cinangsi, Desa Toblong, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Kamis (10/10/2024).

GARUT BERKABAR, Peundeuy – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan peninjauan terhadap pembangunan jalan alternatif yang menghubungkan Peundeuy dan Cibalong di Kampung Cinangsi, Desa Toblong, Kecamatan Peundeuy, Kamis (10/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Barnas juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama menghadapi musim hujan yang tinggi di wilayah Garut, yang berisiko memicu berbagai bencana alam.

“Ketika musim kering pun, kita harus siap menghadapi ancaman kebakaran lingkungan,” kata Barnas.

Baca Juga :  Hujan Lebat Picu Longsor dan Pergeseran Tanah di Garut Selatan, Belasan Rumah Rusak

Pj Bupati juga menekankan pentingnya penguatan area samping jalan agar tidak mudah tergerus hujan dan apresiasi terhadap peran serta warga yang turut membangun jalan alternatif meskipun ada yang mengalami sakit.

Barnas meminta agar warga yang terluka atau sakit diberi fasilitas pengobatan gratis.

“Sakit yang dialami adalah bentuk ibadah, Insya Allah cepat sembuh,” ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Agus Ismail, menjelaskan bahwa jalan ini dibangun sebagai respons terhadap longsor yang memutus jalur utama antara Kecamatan Peundeuy dan Kecamatan Cibalong.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem Landa Garut: Puluhan Rumah Rusak, Satu Ambruk Total

Longsor selebar 40-50 meter yang terjadi pada September lalu menghambat akses transportasi sehingga pembangunan jalan alternatif diperlukan.

Jalan alternatif sepanjang 318 meter ini dibangun dengan lebar pengerasan 4 meter, sebagai solusi sementara yang diharapkan menjadi permanen setelah berbagai perbaikan dilakukan, terutama pada bagian yang rawan longsor.

“Ke depan, kami akan melakukan upaya perbaikan lebih lanjut di kedua sisi jalan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut,” kata Agus.

Kepala Desa Toblong, Mumuh Solahudin, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan aksi cepat pemerintah dalam membangun akses jalan yang sangat dibutuhkan oleh warga setempat.

Mumuh berharap bantuan ini membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat.

“Semoga semua yang dicita-citakan Pak Bupati bisa dikabulkan oleh Allah SWT. Aamiin,” tutupnya.(Red).

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Garut Sambut Empat Warganya yang Selamat dari Bencana Banjir Aceh–Sumatra
Wabup Garut Nilai Desa Pangauban Siap Tampil dalam Lomba Sri Baduga Jabar 2025
Polsek Banjarwangi Respons Cepat Temuan Longsor di Jalur Banjarwangi–Cikajang
Pemkab Garut Dorong UMKM Lebih Mudah Dapat Modal Lewat Penguatan Akses Keuangan
Wabup Putri Karlina Dorong Keberlanjutan Program Wirahebat untuk Perkuat Kemandirian Ekonomi Warga
Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat
Jalan Penghubung Pamalayan–Linggamanik Amblas, Polsek Cikelet Lakukan Peninjauan Langsung
Polsek Banjarwangi Laksanakan Mitigasi Bencana Longsor Di Empat Titik Ruas Jalan Cijakang–Singajaya
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:46 WIB

Bupati Garut Sambut Empat Warganya yang Selamat dari Bencana Banjir Aceh–Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:38 WIB

Wabup Garut Nilai Desa Pangauban Siap Tampil dalam Lomba Sri Baduga Jabar 2025

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:48 WIB

Polsek Banjarwangi Respons Cepat Temuan Longsor di Jalur Banjarwangi–Cikajang

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:23 WIB

Wabup Putri Karlina Dorong Keberlanjutan Program Wirahebat untuk Perkuat Kemandirian Ekonomi Warga

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:12 WIB

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat

Berita Terbaru