Share Media sosial
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Menanggapi isu yang berkembang terkait distribusi beras yang dikaitkan dengan Paslon 02, kami merasa perlu memberikan klarifikasi. Tuduhan tersebut merupakan upaya manipulasi yang bertujuan merusak reputasi dan kredibilitas kami. Ini bukan sekadar rumor, melainkan bagian dari kampanye hitam yang mencoba mengganggu komitmen kami terhadap pelaksanaan demokrasi yang bersih dan berintegritas. Kamin (14/11/2024).
“Sejak awal, Paslon 02 telah konsisten menjunjung tinggi etika, regulasi, dan prinsip kemanusiaan untuk memastikan proses demokrasi di Garut berlangsung sesuai harapan rakyat”. Ujar, Galih pada saat di wawancara di Cafe jalan Cimanuk.
Tuduhan keterlibatan dalam kecurangan adalah usaha dari pihak tertentu yang tidak ingin melihat kami berhasil menjalankan amanah rakyat dengan jujur dan berdedikasi.
Galih F. Qurbany, Koordinator Strategi Kampanye, Relawan, dan Wilayah, menegaskan bahwa Paslon 02 tidak terlibat dalam distribusi beras tersebut, apalagi jika dikaitkan dengan kampanye terselubung. “Jika ada kegiatan berbagi beras, itu kemungkinan besar adalah inisiatif dari simpatisan yang berniat membantu sesama dalam situasi sulit.
“Tindakan mulia semacam itu tidak seharusnya disalah artikan atau dijadikan alat untuk menyerang,” Ungkap, Galih.
Lebih lanjut Galih menuturkan, Jika ada pihak yang mencoba memutarbalikkan fakta dan menuduh kami melakukan kecurangan, itu adalah tindakan yang merusak demokrasi.
“Kami tidak pernah, dan tidak akan pernah, mengorbankan nilai-nilai demokrasi demi kepentingan politik. Kami mengajak masyarakat untuk menilai dengan bijak siapa yang benar-benar menjaga martabat dan etika dalam kontestasi ini.”
Paslon 02 berkomitmen untuk sepenuhnya bekerja sama dengan Bawaslu dalam proses investigasi ini. Kami percaya bahwa pemeriksaan yang obyektif dan transparan akan mengungkap fakta sebenarnya. Komitmen kami adalah mempertahankan integritas demokrasi dan terus berjuang demi Garut yang lebih baik.
Demokrasi yang sehat harus dijaga dari segala bentuk kampanye hitam. Kami yakin masyarakat Garut mampu menilai dan mendukung perjuangan yang tulus untuk masa depan bersama. (Vik)