Muskerda I PDNA Garut, Dorong Perempuan Jadi Katalis Perubahan Lewat Kekuatan Diri

Admin - Jurnalis

Minggu, 31 Agustus 2025

URL berhasil dicopy

Muskerda I PDNA Garut bertema “Inner Power for Outer Impact” digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Tarogong Kidul, Minggu (31/8/2025).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Garut menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) I Periode Kepemimpinan dengan mengusung tema “Inner Power for Outer Impact”, bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Minggu (31/8/2025).

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut, Yayan Waryana, menilai tema yang diangkat PDNA sangat relevan. Menurutnya, perubahan besar di masyarakat hanya bisa lahir dari kekuatan internal yang kokoh, baik spiritual, intelektual, maupun moral.

“Dari sana lah lahir komitmen, konsistensi serta keberanian untuk memberikan dampak yang nyata di luar diri kita,” ujar Yayan.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, Nasyiatul Aisyiyah memiliki peran penting dalam memperkuat kiprah perempuan, sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan masyarakat berdaya, berkeadilan, dan berkualitas. Yayan berharap Muskerda ini dapat menghasilkan program kerja yang inovatif dan solutif dalam menjawab persoalan sosial, mulai dari kesehatan reproduksi, pendidikan, kekerasan terhadap perempuan dan anak, hingga masalah ekonomi.

Sementara itu, Ketua PDNA Kabupaten Garut, Nawangsih Fallah, menjelaskan bahwa Muskerda ini juga menjadi sarana evaluasi kinerja setengah periode kepemimpinan sekaligus perumusan rencana kerja untuk dua tahun ke depan.

“Yang dibahas adalah bagaimana mengevaluasi kinerja setengah periode PDNA Garut, kemudian menyusun program untuk dua tahun ke depan agar lebih sesuai dengan kebutuhan organisasi,” ucapnya.

Nawangsih menegaskan, tema “Inner Power for Outer Impact” dipilih agar kader PDNA semakin mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ia berharap program yang belum berjalan maksimal bisa diperbaiki, serta lahir penyesuaian program sesuai kebutuhan terkini.

Muskerda ini dihadiri pimpinan daerah dan 14 dari 17 Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) di Kabupaten Garut, dengan jumlah peserta sekitar 70 orang.(red)