Mewujudkan Lingkungan Sekolah yang Aman: Pentingnya Perlindungan Khusus Anak

- Jurnalis

Kamis, 20 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Workshop Perlindungan Khusus Anak di Satuan Pendidikan yang digelar di Aula SMPN 1 Garut, Rabu (19/3/2025).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Garut, Yayan Waryana, menekankan urgensi perlindungan khusus anak di satuan pendidikan dalam acara Workshop Perlindungan Khusus Anak di Satuan Pendidikan yang berlangsung di Aula SMPN 1 Garut, Rabu (19/3/2025).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang hak-hak anak, pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah, serta mekanisme perlindungan yang harus diterapkan untuk menciptakan sekolah yang aman dan nyaman.

Dalam sambutannya, Yayan menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus kekerasan seksual yang masih sering terjadi di lingkungan pendidikan. Menurutnya, sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman bagi anak-anak untuk belajar dan berkembang, namun fakta di lapangan masih menunjukkan banyaknya kasus kekerasan yang mengancam masa depan generasi muda.

“Kasus kekerasan pada anak tidak hanya berdampak pada fisik dan psikologis, tetapi juga dapat menghambat perkembangan mereka. Oleh karena itu, perlindungan di satuan pendidikan harus menjadi prioritas,” tegasnya.

Data DPPKBPPPA Kabupaten Garut menunjukkan bahwa terdapat 130 kasus kekerasan terhadap anak yang ditangani pada tahun 2023, sementara hingga 9 Desember 2024 tercatat 110 kasus. Yayan melihat angka ini sebagai bukti bahwa semakin banyak anak yang berani melapor dan mendapatkan pendampingan.

Pemerintah Kabupaten Garut berkomitmen untuk terus memperkuat upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual serta menekan angka perkawinan anak melalui berbagai program dan regulasi. Workshop ini menjadi salah satu langkah nyata dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama di lingkungan pendidikan.

Baca Juga :  Safari Ramadan: Berkibar Semangat Kebaikan di Kecamatan Selaawi

Yayan berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga melahirkan aksi nyata dalam mencegah kekerasan seksual pada anak. “Mari bersama-sama membangun generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan,” ajaknya.

Selain itu, ia juga menyoroti peran penting keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak melalui delapan fungsi utama, di antaranya fungsi perlindungan, pendidikan, kasih sayang, serta kesehatan.

Di sisi lain, Kepala SMPN 1 Garut, R. Yusuf Satria, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolahnya sebagai tuan rumah acara. Ia berharap workshop ini menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menerapkan langkah-langkah perlindungan anak dari berbagai bentuk kekerasan. (Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Berita Terkait

Pemkab Garut Salurkan Bantuan Rutilahu untuk 200 Warga Tidak Mampu
Jembatan Asa dan Harapan: Infrastruktur Baru di Pameungpeuk Tingkatkan Akses dan Kesejahteraan Warga
Garut Bertekad Tembus 5 Besar di MTQH XXXIX Jabar, Kirim 56 Kafilah Unggulan
Pulang dengan Selamat, 441 Jemaah Haji Garut Disambut Haru Keluarga di Pendopo
“Ashcharya Cultura Indonesia”: Mahakarya Mahasiswa Uniga untuk Pariwisata dan Budaya Garut
WBI Dorong Kemandirian Perempuan Lewat Pelatihan Kecantikan Praktis
Garut Bangun Ekosistem Literasi: Perluasan Perpustakaan Jadi Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Pemkab Garut Pastikan Penerimaan Murid Baru 2025/2026 Berjalan Transparan dan Berkeadilan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 10:06 WIB

Pemkab Garut Salurkan Bantuan Rutilahu untuk 200 Warga Tidak Mampu

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:55 WIB

Jembatan Asa dan Harapan: Infrastruktur Baru di Pameungpeuk Tingkatkan Akses dan Kesejahteraan Warga

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:50 WIB

Garut Bertekad Tembus 5 Besar di MTQH XXXIX Jabar, Kirim 56 Kafilah Unggulan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:21 WIB

“Ashcharya Cultura Indonesia”: Mahakarya Mahasiswa Uniga untuk Pariwisata dan Budaya Garut

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:43 WIB

WBI Dorong Kemandirian Perempuan Lewat Pelatihan Kecantikan Praktis

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Garut Salurkan Bantuan Rutilahu untuk 200 Warga Tidak Mampu

Senin, 16 Jun 2025 - 10:06 WIB