LIBAS Garut Berbagi Kasih Salurkan Bantuan Sosial, Kepada Orang Jompo dan Anak Yatim
Garut Berkabar – Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (Libas) Berbagi Kasih secara sukarela mengadakan kegiatan santunan bagi para Jompo dan Anak – Anak Yatim di daerah sekitar.
Acara ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, terutama di tengah situasi ekonomi yang sulit.
Lebih dari 25 orang Jompo dan 100 Anak Yatim menerima bantuan dalam bentuk uang sebesar Rp, 100’000 per orang. Selain itu, juga diselenggarakan kegiatan sosial dan pendidikan untuk anak-anak, termasuk ceramah motivasi,edukasi mengenai lingkungan sekitar untuk pembelajaran.
Kegiatan ini mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat setempat, yang merasa terbantu dan dihargai atas perhatian dari Libas Berbagi Kasih. Para relawan juga merasa terpanggil dan bersemangat untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Dikatakan Ketua Libas Berbagi Kasih, Tedi Sutardi saat dihubungi awak media. Dia mengatakan, “Kami sangat bersyukur bisa memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga dengan bantuan ini, mereka dapat sedikit terbantu dalam mengatasi kesulitan ekonomi yang mereka hadapi.” Ujar Tedi pada awak media. Senin,(01/04/2024).
Lanjut Tedi, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Linas Berbagi Kasih untuk terus berkontribusi dalam membantu masyarakat yang kurang mampu.
Semoga semangat kebersamaan dan gotong royong ini terus membara dan memberikan dampak positif bagi lebih banyak orang di masa depan.
” Dalam hal santunan dan giat Berbagi Kasih ini, kami mengalokasikan 10 Persen Hasil Kinerja untuk Kegiatan Santunan,” katanya.
Adapun kebijakan ini diambil sebagai bagian dari komitmen Libas Berbagi Kasih untuk memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat yang kurang mampu. Dengan mengalokasikan sebagian dari hasil kinerja mereka untuk santunan, kami khusunya Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (Libas), sangat berharap dapat lebih langsung membantu mereka yang membutuhkan, terutama di tengah situasi ekonomi yang sulit.
Menurut Tedi untuk kegiatan Berbagi Kasih, ini
“Kami yakin bahwa dengan mengalokasikan sebagian dari hasil kinerja kami untuk santunan, kami dapat memberikan bantuan yang lebih berarti bagi masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan misi kami untuk membantu sesama,” terangnya.
Langkah ini disambut baik oleh anggota Libas dan masyarakat umum, yang merasa bahwa ini merupakan bentuk nyata dari tanggung jawab sosial Libas tersebut.
” Saya selaku Ketua dan atas nama pengurus beserta anggota berharap, kebijakan ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi lebih banyak orang yang membutuhkan di masa mendatang,” tutup Tedi. (DK)
Acara ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, terutama di tengah situasi ekonomi yang sulit.
Lebih dari 25 orang Jompo dan 100 Anak Yatim menerima bantuan dalam bentuk uang sebesar Rp, 100’000 per orang. Selain itu, juga diselenggarakan kegiatan sosial dan pendidikan untuk anak-anak, termasuk ceramah motivasi,edukasi mengenai lingkungan sekitar untuk pembelajaran.
Kegiatan ini mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat setempat, yang merasa terbantu dan dihargai atas perhatian dari Libas Berbagi Kasih. Para relawan juga merasa terpanggil dan bersemangat untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Dikatakan Ketua Libas Berbagi Kasih, Tedi Sutardi saat dihubungi awak media. Dia mengatakan, “Kami sangat bersyukur bisa memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga dengan bantuan ini, mereka dapat sedikit terbantu dalam mengatasi kesulitan ekonomi yang mereka hadapi.” Ujar Tedi pada awak media. Senin,(01/04/2024).
Lanjut Tedi, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Linas Berbagi Kasih untuk terus berkontribusi dalam membantu masyarakat yang kurang mampu.
Semoga semangat kebersamaan dan gotong royong ini terus membara dan memberikan dampak positif bagi lebih banyak orang di masa depan.
” Dalam hal santunan dan giat Berbagi Kasih ini, kami mengalokasikan 10 Persen Hasil Kinerja untuk Kegiatan Santunan,” katanya.
Adapun kebijakan ini diambil sebagai bagian dari komitmen Libas Berbagi Kasih untuk memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat yang kurang mampu. Dengan mengalokasikan sebagian dari hasil kinerja mereka untuk santunan, kami khusunya Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (Libas), sangat berharap dapat lebih langsung membantu mereka yang membutuhkan, terutama di tengah situasi ekonomi yang sulit.
Menurut Tedi untuk kegiatan Berbagi Kasih, ini
“Kami yakin bahwa dengan mengalokasikan sebagian dari hasil kinerja kami untuk santunan, kami dapat memberikan bantuan yang lebih berarti bagi masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan misi kami untuk membantu sesama,” terangnya.
Langkah ini disambut baik oleh anggota Libas dan masyarakat umum, yang merasa bahwa ini merupakan bentuk nyata dari tanggung jawab sosial Libas tersebut.
” Saya selaku Ketua dan atas nama pengurus beserta anggota berharap, kebijakan ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi lebih banyak orang yang membutuhkan di masa mendatang,” tutup Tedi. (DK)
Share this content:
