KTB UKM Desa Cibodas Dorong Transformasi Ekonomi Warga Lewat Produk Unggulan Lokal

- Jurnalis

Minggu, 4 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan pengenalan produk KTB UKM Desa Cibodas, yang dilaksanakan di Rumah Koordinator KTB UKM Desa Cibodas, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Sabtu (3/5/2025).

GARUT BERKABAR, Cikajang – Kelompok Tumbuh Bersama Usaha Kecil Menengah (KTB UKM) Desa Cibodas kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui gelaran acara Pengenalan Produk KTB UKM Desa Cibodas, yang berlangsung di kediaman Koordinator KTB UKM setempat, Sabtu (3/5/2025).

KTB UKM merupakan gagasan dr. Eddy Kristianto dan drg. Renny Limarga, yang telah dirintis sejak 1993 di Kalimantan Barat. Gagasan ini tumbuh dari kepedulian akan pentingnya pembangunan masyarakat secara holistik—tak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga kesejahteraan ekonomi.

“Perubahan tidak cukup hanya dari sisi kesehatan. Masyarakat perlu berkembang secara menyeluruh. Itulah mengapa kami mulai mendorong perubahan pola pikir melalui pemberdayaan,” ungkap dr. Eddy.

Hingga kini, KTB UKM telah menjangkau lebih dari 2.500 desa di Indonesia, dengan target hadir di 7.000 desa ke depan. Menurut dr. Eddy, Desa Cibodas memiliki potensi luar biasa di sektor pertanian, herbal, dan pariwisata, yang bisa dikembangkan untuk mendorong kemandirian desa.

Baca Juga :  Talaga Bodas Didorong Jadi Destinasi Andalan, Pj Bupati Garut Tekankan Pengelolaan Profesional

Lebih dari sekadar memproduksi barang, lanjutnya, KTB UKM bertujuan membentuk pola pikir wirausaha yang berbagi dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.

Koordinator KTB UKM Desa Cibodas, Erna, menyebut bahwa kelompok ini berdiri kurang lebih setahun lalu, dan telah menghasilkan berbagai produk unggulan. Produk-produk tersebut antara lain tepung mocaf (bebas gluten), kombucha, body lotion dari labu siam, serum lidah buaya, sabun garam, black garlic, teh jamblang, bone broth, hingga kopi drip.

“Yang utama bukan hanya soal produksi, tapi tentang membangun SDM dan mengubah pola pikir masyarakat. Ini bukan sekadar urusan profit,” jelas Erna.

Baca Juga :  MUI Garut Dorong Ekonomi dengan Gebyar Maulid Nabi dan Bazaar UMKM, Libatkan Mantan Anggota DI-NII

Ia pun berharap dukungan dari pemerintah agar inisiatif ini bisa berkembang lebih luas dan membawa manfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan.

Camat Cikajang, Riyana Tasripin, mengapresiasi program ini dan menyebut bahwa kehadiran KTB UKM memberi dampak positif terutama bagi kalangan ibu rumah tangga. Ia juga berharap persoalan perizinan yang dihadapi kelompok ini dapat dibantu oleh dinas terkait.

“Harapannya, KTB UKM bisa menjadi motor penggerak ekonomi tidak hanya di Cibodas, tapi juga menyebar ke desa-desa lain di Cikajang,” ujar Riyana.

Salah satu anggota, Devi Apriani (22), mengaku keikutsertaannya dalam KTB UKM membawa dampak besar dalam hidupnya. Ia kini memiliki keterampilan baru, bisa memproduksi sendiri, dan memperoleh tambahan penghasilan.

“Yang paling terasa itu perubahan pada diri sendiri dan finansial. Harapannya, KTB UKM Cibodas makin dikenal dan terus berkembang,” tuturnya.(Red)

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pasar Ciawitali Dibidik Jadi Pasar Andalan, Bupati Garut Tinjau Progres Renovasi
Harga Pupuk Turun 20 Persen, Petani Jonggol Merasa Lebih Lega: “Sekarang Hitungannya Untung”
Pemda Garut Mantapkan Penataan Jalan Pasar Baru Lewat Dialog Bersama Pemilik Toko dan PKL
Gunung Nagara: Warisan Leluhur yang Dihidupkan Kembali Lewat Film Dokumenter”
CFD Garut Kembali Hadir, Pemerintah Daerah Gaungkan Eliminasi TBC dan Hadirkan Layanan Publik Lengkap
Garut Ramayana Fair Meriah! The Key Band Panaskan Panggung dengan Aksi Enerjik
Distan Garut Perkuat Sinergi dan Dorong Efisiensi Lahan Pertanian Melalui Program Optimasi Kluster 4
Wabup Putri Karlina Dorong Akses Permodalan Inklusif, Tekankan Kolaborasi untuk Kemandirian UMKM Garut
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:22 WIB

Pasar Ciawitali Dibidik Jadi Pasar Andalan, Bupati Garut Tinjau Progres Renovasi

Rabu, 26 November 2025 - 20:08 WIB

Harga Pupuk Turun 20 Persen, Petani Jonggol Merasa Lebih Lega: “Sekarang Hitungannya Untung”

Jumat, 14 November 2025 - 19:31 WIB

Pemda Garut Mantapkan Penataan Jalan Pasar Baru Lewat Dialog Bersama Pemilik Toko dan PKL

Selasa, 11 November 2025 - 18:43 WIB

Gunung Nagara: Warisan Leluhur yang Dihidupkan Kembali Lewat Film Dokumenter”

Minggu, 9 November 2025 - 19:37 WIB

CFD Garut Kembali Hadir, Pemerintah Daerah Gaungkan Eliminasi TBC dan Hadirkan Layanan Publik Lengkap

Berita Terbaru