Loading Now

Kritik Keterbukaan dan Anggaran Mewah KPU Garut Memanaskan Suhu Politik

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Suhu politik di Garut semakin memanas dengan hadirnya dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni Dr. Helmi Budiman bersama Yudi Lasminingrat serta A. Syakur Amien dengan Putri Karlina. KPU Kabupaten Garut telah mempersiapkan sejumlah pelatihan mulai dari tingkat kecamatan hingga seremonial di hotel-hotel mewah di wilayah tersebut.

Kemewahan fasilitas seperti mobil operasional dan tunjangan tinggi bagi penyelenggara pemilu menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan efektivitas kinerja KPU. Dengan anggaran sebesar 69 miliar rupiah, kritik muncul dari berbagai pihak, menyoroti penggunaan dana yang kurang jelas, terutama di tengah kondisi kemiskinan banyak warga.

Proses pendaftaran pasangan calon yang berlangsung pada 26-27 Agustus 2024 memicu kekecewaan dari kalangan jurnalis, yang merasa kurang difasilitasi selama acara berlangsung.

Eldy dari Ruang Rakyat Garut menyoroti minimnya apresiasi KPUD terhadap peran media serta masalah transparansi anggaran. “KPUD Garut selama ini kurang menghargai kerja jurnalis yang berperan dalam mempublikasikan kegiatan mereka. Ini sangat disayangkan, apalagi dengan anggaran besar yang mereka miliki,” ujar Eldy. (Vik)

Share this content: