Kolaborasi Pemkab Garut dan Balai PSKL Dorong Program IAD Berbasis Perhutanan Sosial

- Jurnalis

Senin, 11 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menerima audiensi dari Kepala Balai PSKL Wilayah Jawa, Danang Kuncara Sakti, di Ruang Rapat Wakil Bupati Garut, Komplek Setda Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (11/11/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyatakan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan Program Integrated Area Development (IAD) berbasis Perhutanan Sosial. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, saat menerima audiensi dari Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Wilayah Jawa, Danang Kuncara Sakti, pada Senin (11/11/2024).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Garut, Nurdin Yana menyebut program IAD sebagai langkah strategis untuk mendorong kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan potensi hutan sosial. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memastikan kelestarian lingkungan.

Baca Juga :  Drs.Aas,Pensiunan Guru yang Konsisten Melestarikan Kopi Arabika Pegunungan di Akarack Valley

“Tiga fokus utama dari program ini adalah pemanfaatan lahan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan,” kata Nurdin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk memastikan implementasi yang optimal, Pemkab Garut akan segera memetakan potensi dan permasalahan di tujuh kecamatan target, yaitu Cikajang, Cisurupan, Bayongbong, Cigedug, Samarang, Leles, dan Kadungora. Sinergi dengan camat dan kepala desa akan diperkuat guna menyelaraskan kebutuhan lokal dengan tujuan program.

Optimalisasi Potensi Hutan Sosial

 

Baca Juga :  Polsek Singajaya Cek TKP Tanah Longsor

Kepala Balai PSKL Wilayah Jawa, Danang Kuncara Sakti, menilai Garut sebagai wilayah dengan potensi hutan sosial yang besar. Komoditas seperti kopi, cokelat, alpukat, dan capolaga, serta jasa lingkungan untuk wisata alam, dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

“Program IAD ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ekonomi masyarakat, tetapi juga memperbaiki tutupan lahan di kawasan hutan lindung,” ujar Danang.

Danang juga mengungkapkan bahwa Garut memiliki luas lahan hutan sosial sekitar 74 ribu hektare, namun baru sekitar 10 persen yang dimanfaatkan secara optimal. Ia optimis, jika sisa lahan dapat dimanfaatkan melalui program IAD, dampaknya akan sangat signifikan.

Program ini dijadwalkan mulai berjalan pada 2025 dan menjadi bagian dari rencana strategis menuju Program Indonesia Emas 2045. “Dengan optimalisasi potensi lahan, Garut memiliki peluang besar untuk berkembang pesat,” tambahnya. (DK).

Berita Terkait

Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App
Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM
DMI Garut Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Persatuan Lewat Literasi Moderasi Beragama
Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan
Jembatan Palatar Diresmikan, Akses Antar Kabupaten Garut–Cianjur Kini Lebih Mudah
Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan
Dorong Iklim Investasi yang Kondusif, Bupati Garut Hadiri Forum Nasional APINDO di Bandung
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App

Jumat, 8 Agustus 2025 - 03:36 WIB

Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:10 WIB

DMI Garut Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Persatuan Lewat Literasi Moderasi Beragama

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan

Berita Terbaru