GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh para pemangku kebijakan dan tokoh masyarakat, Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengawali acara Kegiatan Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana Rembuk Stunting dan Pelantikan Pengurus Pola Asuh Anak Remaja Era Digital Cegah Kekerasan (PAAREDI CEKAS) Tahun 2024.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

 

 

Acara berlangsung di Fave Hotel Garut pada Jumat (8/3/2024).Barnas menjelaskan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Garut yang memiliki jumlah penduduk mencapai 2.665.273 jiwa.

 

Menurutnya, pembangunan SDM bukan hanya sekadar upaya meningkatkan kualitas individu, tetapi juga sebagai fondasi untuk memperkuat ketahanan budaya dan membentuk mentalitas yang modern dan berkarakter.

 

 

Dalam konteks Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Barnas menegaskan perlunya fokus pada Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta mencapai target penurunan prevalensi stunting sebesar 14% di Indonesia.

“Kolaborasi adalah kunci utama keberhasilan. Tanpa semangat berkolaborasi, pembangunan akan sia-sia dan tidak memberikan dampak signifikan bagi masyarakat,” ungkapnya.

 

 

Pj. Bupati mendorong setiap pemangku kebijakan di berbagai sektor untuk merumuskan program-program yang dapat memajukan SDM Kabupaten Garut.

 

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut, Yayan Waryana, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian tahun sebelumnya serta merumuskan kebijakan dan strategi penggarapan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting tahun 2024.

 

 

Tujuan rapat kerja ini adalah untuk mensinergikan kembali visi, misi, komitmen, dan perspektif bersama untuk mencapai pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Garut Tahun 2024.Acara ini dihadiri oleh 250 peserta secara offline dan 358 peserta secara online, menunjukkan komitmen bersama dalam pembangunan SDM Kabupaten Garut.

 

Melalui forum ini, diharapkan tercipta komitmen bersama dalam menetapkan kebijakan dan strategi yang membawa Kabupaten Garut menuju pembangunan SDM yang unggul demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.(abdul malik).