Ketua KPU Garut Dituduh Manipulasi Suara : Semuanya Tak Ada Bukti, Laporan Ditolak

- Jurnalis

Minggu, 29 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut, Dian Hasanudin, memberikan tanggapan tegas terhadap tuduhan manipulasi suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Tuduhan tersebut dilayangkan oleh Firman, mantan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Garut Kota, yang menuduh adanya kecurangan selama proses pemilu berlangsung.

Dalam suatu kesempatan wawancara nya dengan Garutberkabar.com Dian Hasanudin menegaskan bahwa seluruh tuduhan yang diarahkan kepadanya tidak berdasar. “Tak ada bukti yang mendukung tuduhan tersebut. Semua laporan yang diajukan telah diperiksa dan akhirnya ditolak karena tidak memenuhi syarat bukti yang sah,” ujarnya. Sabtu,(28/09/2024).

Dian juga menjelaskan bahwa dirinya baru resmi menjabat sebagai Ketua KPU Garut sejak 3 Februari 2024, hanya 10 hari sebelum hari pencoblosan Pemilu Pileg dan Pilpres 2024. Ia menggantikan ketua sebelumnya melalui proses Penggantian Antar Waktu (PAW) yang berlangsung selama tiga bulan, sejak November hingga Januari 2024.

Terkait dengan tuduhan manipulasi suara, Dian menegaskan bahwa seluruh proses pemilu sudah dijalankan sesuai aturan yang berlaku dan diawasi secara ketat oleh pihak berwenang. “Kami bekerja dengan transparan, dan setiap laporan yang masuk sudah kami tindak lanjuti sesuai mekanisme hukum. Namun, hingga saat ini, tidak ada laporan yang terbukti secara sah,” kata Dian.

Ia berharap masyarakat dapat memahami bahwa pemilu di Garut, khususnya pada Pileg 2024, telah dijalankan dengan integritas dan profesionalisme. “Kami terbuka terhadap kritik dan masukan, namun tuduhan tanpa bukti hanya akan menimbulkan keresahan di masyarakat,” pungkasnya. (Vik)
Baca Juga :  Pj Bupati Garut Puji Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar dalam Menangani Masalah Masyarakat

Berita Terkait

IMM Garut Mantapkan Langkah di Muscab XIX: Teguhkan Identitas, Perkuat Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Daerah
10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut
Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu
Garut Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional V Taft Diesel Indonesia: Sorotan pada Wisata Alam dan Pelestarian Lingkungan
Estafet Kepemimpinan BPN Garut: Bupati Syakur Apresiasi Rahman, Sambut Eko dengan Harapan Baru
Berita ini 2 kali dibaca