GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Pemerintah Kabupaten Garut terus mendorong pelestarian tradisi lokal dengan memproyeksikan Seni Ketangkasan Domba Garut sebagai agenda tahunan yang dikelola secara profesional.
Anggaran untuk event ini telah dipersiapkan Pemkab Garut pada tahun 2025, dengan tujuan memperkuat posisi domba garut sebagai ikon unggulan kabupaten sekaligus mendatangkan kebahagiaan bagi masyarakat. “Saya bangga dengan domba garut.
Harapannya, seni ini dapat terus dilestarikan dan domba-domba unggulan semakin berkembang,” ungkap Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, dalam acara Seni Ketangkasan Domba Garut yang digelar pada Minggu (24/11/2024) di Pamidangan Anugrah Lembah Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler.
Barnas optimistis Seni Ketangkasan Domba Garut memiliki potensi besar sebagai daya tarik wisata yang dapat digelar rutin di akhir pekan atau hari libur. Ia berharap tradisi ini dapat mendongkrak pendapatan masyarakat sekaligus memperkenalkan budaya khas Garut kepada wisatawan luar.
“Harapannya ini bisa menjadi tradisi yang dinikmati masyarakat luas dan juga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat lokal,” tambahnya.
Ketua DPC Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Garut, Riki Muhamad Sidik, turut mendukung rencana Pj Bupati.
Ia berharap Seni Ketangkasan Domba Garut dapat menjadi bagian dari acara peringatan besar, seperti Hari Jadi Kabupaten Garut di tahun 2025.
“Kami berterima kasih kepada Pak Pj Bupati yang bersama HPDKI telah menyelenggarakan acara ini. Semoga seni ketangkasan domba garut terus berkembang dan semakin eksis,” ujar Riki.
Riki juga menyampaikan bahwa kegiatan kali ini mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta, meskipun jumlah peserta dibatasi hingga 120 domba demi efisiensi waktu.
“Kita membatasi hingga 120 domba, supaya acara selesai sesuai jadwal, maksimal jam 5 sore,” jelasnya.
Seni Ketangkasan Domba Garut tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol identitas budaya masyarakat Garut yang terus dijaga kelestariannya.(Rizky)
Medsos