Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan saat menghadiri penilaian IMTI 2025 di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Selasa (19/8/2025).
GARUT BERKABAR, KOTA BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menargetkan lonjakan prestasi dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025, dengan ambisi menembus peringkat tiga besar nasional.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menegaskan komitmen tersebut saat menghadiri sesi penilaian IMTI di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Selasa (19/8/2025). Menurutnya, langkah strategis sedang dilakukan untuk memperkuat pariwisata ramah Muslim di Tanah Pasundan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sejak 2019 sampai 2023, Jawa Barat konsisten berada di peringkat enam. Tahun ini kami ingin ada lompatan besar. Potensi kita luar biasa, dengan mayoritas penduduk Muslim, sudah selayaknya fasilitas wisata ramah Muslim jadi prioritas,” jelas Erwan.
Ia mengakui, tantangan utama terletak pada pemerataan fasilitas ibadah di destinasi wisata, serta kebersihan dan kenyamanan kuliner halal maupun produk UMKM. Karena itu, Pemprov Jabar kini menekankan standar kebersihan, ketersediaan mushala dan masjid, serta pelayanan wisata yang lebih berkualitas.
Program IMTI 2025 merupakan hasil kolaborasi Kementerian Pariwisata RI dengan CrescentRating, Enhaii Halal Tourism Center (EHTC) Poltekpar NHI Bandung, serta Bank Indonesia. Penilaian ini merupakan turunan dari Global Muslim Travel Index (GMTI) yang berskala internasional.
Selain memperbaiki aspek pelayanan, Jawa Barat memiliki modal regulasi yang kuat, termasuk Pergub Nomor 1 Tahun 2022 tentang Ekonomi Syariah serta penghargaan Smiling West Java Muslim Friendly Tourism Award (SWJ-MFT) yang sejak 2024 mendorong kabupaten/kota meningkatkan komitmen pada wisata halal.
“Dengan dukungan SDM pariwisata yang terus kami latih, ditambah potensi budaya, kuliner halal, dan akses transportasi yang memadai, kami optimistis bisa masuk tiga besar IMTI tahun ini, bahkan ke depan menjadi nomor satu,” tegas Erwan.
Jawa Barat melihat pariwisata ramah Muslim bukan sekadar ajang prestasi, tetapi juga peluang besar sebagai penggerak ekonomi dan ikon wisata halal unggulan Indonesia.(red)
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Yogi Prayoga – Biro Adpim Jabar