Irna Nuryani Dorong Pemerintah Tuntaskan RTH Kehati Copong untuk Edukasi Anak Garut

- Jurnalis

Rabu, 1 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Edukasi lingkungan bukan sekadar pelajaran di kelas, tapi pengalaman nyata di ruang terbuka hijau. Irna Nuryani mengingatkan, penyelesaian RTH Kehati Copong adalah investasi penting untuk masa depan anak-anak Garut. Rabu (1/10/2025). 

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerhati pendidikan anak dan lingkungan, Irna Nuryani, menekankan pentingnya menghadirkan ruang edukasi lingkungan yang nyata bagi anak-anak di Kabupaten Garut. Menurutnya, pembelajaran sejak dini tentang pohon, udara bersih, air, serta keanekaragaman hayati harus menjadi bagian dari tumbuh kembang generasi muda.

Baca Juga :  Waspada Angin Kencang di Garut: Ancaman bagi Keselamatan, Tanaman Warga, dan Petani

“Anak-anak akan tumbuh bahagia jika berada di lingkungan yang sehat. Kehadiran Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kehati Copong sangat penting, karena dapat menjadi sarana belajar sekaligus bermain,” ujar Irna, Selasa (1/10/2025).

Namun, ia menilai lambatnya penataan RTH Kehati Copong membuat fungsinya belum bisa dirasakan masyarakat. Padahal, taman edukasi ini bisa menjadi wadah penting untuk menanamkan kecintaan terhadap lingkungan sejak usia dini.

Irna menegaskan, penyediaan taman edukasi lingkungan bukan sekadar kebutuhan sosial, tetapi juga kewajiban pemerintah berdasarkan berbagai regulasi, mulai dari UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU Perlindungan Anak, hingga aturan penataan ruang yang mewajibkan adanya 30% RTH di setiap daerah.

Baca Juga :  Talaga Bodas Didorong Jadi Destinasi Andalan, Pj Bupati Garut Tekankan Pengelolaan Profesional

“Dengan dasar hukum yang kuat, pemerintah seharusnya lebih cepat dan serius menuntaskan fasilitas publik ini. Dampaknya langsung kepada anak-anak, generasi penerus Garut,” tegasnya.

Irna berharap RTH Kehati Copong segera rampung agar bisa difungsikan optimal sebagai ruang belajar interaktif, tempat anak-anak mengenal alam, sekaligus pusat rekreasi ramah keluarga.(red).

Penulis : IHSAN

Editor : Admin

Sumber Berita : Reforter (Ihsan)

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polsek Banjarwangi Respons Cepat Temuan Longsor di Jalur Banjarwangi–Cikajang
Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat
Jalan Penghubung Pamalayan–Linggamanik Amblas, Polsek Cikelet Lakukan Peninjauan Langsung
Polsek Banjarwangi Laksanakan Mitigasi Bencana Longsor Di Empat Titik Ruas Jalan Cijakang–Singajaya
DLH Garut Perkuat Kolaborasi Lingkungan Lewat Gerakan Tanam Pohon di Godog
Polsek Caringin Sigap Cek Lokasi Pergeseran Tanah, Delapan Rumah Warga Terdampak
Wabup Putri Karlina Dorong Penguatan Gerakan Hijau dan Kesadaran Lingkungan di RTH Kehati Copong
Petugas Gabungan Berhasil Buka Akses Jalan Usai Longsor dan Tiang Listrik Roboh di Ruas Garut–Cisompet
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:48 WIB

Polsek Banjarwangi Respons Cepat Temuan Longsor di Jalur Banjarwangi–Cikajang

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:12 WIB

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:15 WIB

Jalan Penghubung Pamalayan–Linggamanik Amblas, Polsek Cikelet Lakukan Peninjauan Langsung

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:52 WIB

Polsek Banjarwangi Laksanakan Mitigasi Bencana Longsor Di Empat Titik Ruas Jalan Cijakang–Singajaya

Senin, 1 Desember 2025 - 08:26 WIB

DLH Garut Perkuat Kolaborasi Lingkungan Lewat Gerakan Tanam Pohon di Godog

Berita Terbaru