Edukasi lingkungan bukan sekadar pelajaran di kelas, tapi pengalaman nyata di ruang terbuka hijau. Irna Nuryani mengingatkan, penyelesaian RTH Kehati Copong adalah investasi penting untuk masa depan anak-anak Garut. Rabu (1/10/2025).
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerhati pendidikan anak dan lingkungan, Irna Nuryani, menekankan pentingnya menghadirkan ruang edukasi lingkungan yang nyata bagi anak-anak di Kabupaten Garut. Menurutnya, pembelajaran sejak dini tentang pohon, udara bersih, air, serta keanekaragaman hayati harus menjadi bagian dari tumbuh kembang generasi muda.
“Anak-anak akan tumbuh bahagia jika berada di lingkungan yang sehat. Kehadiran Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kehati Copong sangat penting, karena dapat menjadi sarana belajar sekaligus bermain,” ujar Irna, Selasa (1/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, ia menilai lambatnya penataan RTH Kehati Copong membuat fungsinya belum bisa dirasakan masyarakat. Padahal, taman edukasi ini bisa menjadi wadah penting untuk menanamkan kecintaan terhadap lingkungan sejak usia dini.
Irna menegaskan, penyediaan taman edukasi lingkungan bukan sekadar kebutuhan sosial, tetapi juga kewajiban pemerintah berdasarkan berbagai regulasi, mulai dari UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU Perlindungan Anak, hingga aturan penataan ruang yang mewajibkan adanya 30% RTH di setiap daerah.
“Dengan dasar hukum yang kuat, pemerintah seharusnya lebih cepat dan serius menuntaskan fasilitas publik ini. Dampaknya langsung kepada anak-anak, generasi penerus Garut,” tegasnya.
Irna berharap RTH Kehati Copong segera rampung agar bisa difungsikan optimal sebagai ruang belajar interaktif, tempat anak-anak mengenal alam, sekaligus pusat rekreasi ramah keluarga.(red).
Penulis : IHSAN
Editor : Admin
Sumber Berita : Reforter (Ihsan)