Gunung Guntur Jadi Lokasi Simulasi Erupsi, BPBD Garut Diganjar Penghargaan Penurunan Risiko Bencana

- Jurnalis

Kamis, 10 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Simulasi Gladi Lapangan Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Guntur dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2025, di Lapangan Yayasan Al Farisi, Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (10/7/2025).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) Tahun 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut bersama BPBD Provinsi Jawa Barat menggelar Simulasi Gladi Lapangan Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Guntur, Kamis (10/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Yayasan Al Farisi, Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

Kepala BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kehormatan bagi Garut sebagai tuan rumah. Simulasi ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana, khususnya erupsi Gunung Guntur.

“Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman semua pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas hingga masyarakat dalam menghadapi bencana,” ujar Aah, menekankan pentingnya pendekatan pentahelix dalam penanggulangan bencana.

Senada, Kalak BPBD Provinsi Jawa Barat, Teten AME, menjelaskan bahwa simulasi dilakukan dengan skenario lengkap sejak saat terjadinya erupsi hingga proses evakuasi dan penanganan berbasis klaster.

“Mulai dari logistik, kesehatan, pencarian dan penyelamatan, semuanya disimulasikan agar ketika bencana terjadi, kita sudah tahu apa yang harus dilakukan,” katanya.

Baca Juga :  Polres Garut Rayakan HUT TNI Ke-79 dengan Kejutan Spesial

Teten menegaskan bahwa seluruh daerah di Jawa Barat sudah memiliki rencana kontingensi bencana, termasuk mitigasi risiko gunung berapi. Gunung Guntur dipilih karena lokasinya yang berdekatan dengan permukiman warga sehingga tingkat kewaspadaan harus lebih tinggi.

Dalam kesempatan ini, BPBD Kabupaten Garut juga menerima piagam penghargaan dari BPBD Provinsi Jawa Barat atas keberhasilannya menurunkan indeks risiko bencana dari kategori tinggi menjadi sedang pada tahun 2024.

Teten berpesan kepada warga sekitar Gunung Guntur agar tetap tenang dan siap siaga. “Lakukan hal sederhana: selamatkan diri dan keluarga, dan cari titik evakuasi yang aman,” ujarnya.(red).

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Berita Terkait

Bahas Seragam dan Jam Sekolah, Bupati Garut Dorong Pendidikan Ramah Masyarakat
Dorong Perlindungan Anak, KPAI dan Pemkab Garut Bahas Pembentukan KPAD
Pemkab Garut Bongkar Bangunan Bermasalah di Jalan Ibrahim Adjie, Tegakkan Aturan Tata Ruang
Tanam 150 Pohon di Gunung Guntur, Bupati Garut Tekankan Aksi Nyata Jaga Lingkungan
20 Petani di Garut Kota Terima Bantuan Pascabencana, Dukung Pemulihan Sektor Pertanian
FSRI Dorong Kepala Desa Lebih Inovatif dan Sejahtera Lewat Pelatihan Kapasitas dan Ketahanan Pangan
DWP Garut Tingkatkan Keterampilan Anggota Lewat Pelatihan Hantaran Seserahan
Respon Cepat Viral di Medsos, Bupati Garut Pastikan Jembatan Cibera Dilanjutkan 2026
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 06:29 WIB

Bahas Seragam dan Jam Sekolah, Bupati Garut Dorong Pendidikan Ramah Masyarakat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 06:20 WIB

Dorong Perlindungan Anak, KPAI dan Pemkab Garut Bahas Pembentukan KPAD

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:26 WIB

Pemkab Garut Bongkar Bangunan Bermasalah di Jalan Ibrahim Adjie, Tegakkan Aturan Tata Ruang

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:17 WIB

Tanam 150 Pohon di Gunung Guntur, Bupati Garut Tekankan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:55 WIB

FSRI Dorong Kepala Desa Lebih Inovatif dan Sejahtera Lewat Pelatihan Kapasitas dan Ketahanan Pangan

Berita Terbaru