Gubernur Dedi Luruskan Polemik Video Kades Wiwin: Hanya Candaan yang Disalahartikan

- Jurnalis

Jumat, 28 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan klarifikasi terkait video viral Kepala Desa Gunung Menyan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, yang menuai perdebatan di media sosial. Video tersebut menampilkan Kades Wiwin membawa nasi kotak dari acara pelantikan kepala daerah di Bogor, yang kemudian dianggap oleh sebagian netizen sebagai bentuk meremehkan bingkisan tersebut.

Dalam perbincangan dengan Gubernur Dedi melalui kanal YouTube KDM Channel, Wiwin menegaskan bahwa tidak ada niat merendahkan atau menyinggung pihak mana pun.

“Saya justru senang mendapat bingkisan itu, Pak Gubernur. Karena baru pertama kali mendapatkannya di kantor bupati. Saya dapat dua kotak, lalu saya makan di parkiran bersama sopir dan rekan kades lainnya,” jelas Wiwin.

Baca Juga :  Dr.Helmi Budiman Dorong Inovasi UMKM di Seminar Swiss Van Java Garut

Gubernur Dedi pun menanggapi, “Namun, kesan yang ditangkap netizen berbeda. Seolah-olah ibu meremehkan isi bingkisan tersebut,” katanya.

Wiwin pun meluruskan, “Itu hanya candaan biasa, Pak. Tidak ada maksud meremehkan. Kami justru menikmatinya bersama-sama di parkiran, tanpa berpikir negatif sedikit pun.”

Wiwin juga menegaskan bahwa dirinya terbiasa turun langsung ke masyarakat dan berbaur dengan warga, meski terkadang penampilannya tampak glamor. Ia juga telah menemui Bupati Bogor dan pejabat terkait untuk memberikan klarifikasi serta menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.

Baca Juga :  Apel Pengamanan Malam Takbiran Idul Fitri 1445 H, Ini Beberapa Penekanan dan Himbauan Padalwil Tarogong Garut

Gubernur Dedi mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam berucap dan berpenampilan di era media sosial.

“Saya pribadi memahami konteksnya, tapi publik bisa menafsirkan berbeda. Untuk itu, saya berharap ibu lebih berhati-hati agar tidak terjadi kesalahpahaman di masa depan,” pesannya.

Ia juga mengajak para pejabat publik untuk lebih peka terhadap persepsi masyarakat dan memilih gaya komunikasi yang lebih bijak agar tidak menimbulkan polemik yang tidak perlu. (Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizky

Sumber Berita : HUMAS JABAR Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat
Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil
Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam
BRIN Perkuat Sinergi Riset Nasional, Arif Satria Dorong Kolaborasi Lintas Sektor hingga Tingkat Daerah
Sigap Selamatkan Nyawa, Sat Polairud Polres Garut Evakuasi Wisatawan Terseret Arus di Pantai Karangpapak
Polsek Banyuresmi Gerak Cepat Tangani Dampak Banjir, Bersama Warga Bersihkan Sungai Cibuyutan
Wabup Garut Putri Karlina Ajak Pemuda Jadi Penggerak Kemajuan Daerah di Momentum Sumpah Pemuda ke-97
Presiden Brasil Lula Dorong Kolaborasi Strategis: Indonesia–Brasil Harus Jadi Kekuatan Baru Dunia Selatan
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:12 WIB

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:50 WIB

Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil

Kamis, 4 Desember 2025 - 08:51 WIB

Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam

Selasa, 11 November 2025 - 14:00 WIB

BRIN Perkuat Sinergi Riset Nasional, Arif Satria Dorong Kolaborasi Lintas Sektor hingga Tingkat Daerah

Minggu, 2 November 2025 - 05:34 WIB

Sigap Selamatkan Nyawa, Sat Polairud Polres Garut Evakuasi Wisatawan Terseret Arus di Pantai Karangpapak

Berita Terbaru