Gempabumi Magnitudo 4,2 Guncang Bayah, Banten : Tak Ada Laporan Kerusakan

- Jurnalis

Selasa, 17 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR – Rincian Kejadian Gempabumi : Pada hari Selasa, 17 September 2024, pukul 04:46:30 WIB, wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan sekitarnya diguncang oleh gempabumi tektonik berkekuatan M4,2.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, episenter gempabumi ini terletak pada koordinat 7.22 LS dan 106.18 BT, di laut sekitar 33 km barat daya Kabupaten Bayah, Banten, dengan kedalaman 22 km.

Baca Juga :  Dari Era Mesin Ketik Ke Media Sosial : Evolusi Perjalanku Sebagai Jurnalis Sejak 1996

Tipe dan Mekanisme Gempabumi : Berdasarkan lokasi dan kedalaman episenter, gempabumi ini tergolong dangkal dan disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di dasar laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dampak Guncangan: Menurut peta guncangan (Shakemap) BMKG dan laporan masyarakat, getaran dirasakan di sejumlah wilayah, termasuk Muarabinuangeun, Ujung Genteng, Pelabuhan Ratu, dan Surade dengan skala intensitas III MMI. Meski getarannya dirasakan jelas, belum ada laporan kerusakan bangunan.Gempabumi Susulan: Hingga pukul 05:25 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya gempa susulan.

Baca Juga :  Cawabup Putri Karlina MBA Resmikan Seblak Prasmanan Neng Inna, Dorong UMKM Garut Berkembang

Imbauan kepada Masyarakat: BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak jelas sumbernya.

Informasi resmi mengenai gempa hanya akan disampaikan melalui kanal resmi BMKG, seperti media sosial, situs web, dan aplikasi resmi. (Red).

Sumber : https://bbmkg2.bmkg.go.id/

Berita Terkait

Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan
Revitalisasi Pasar Guntur Dimatangkan, Pemkab Garut Fokus Atur Relokasi Pedagang dan Infrastruktur Pendukung
Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan
RTRW Jabar Jadi Kompas Pembangunan Garut: Menata Ruang, Menjaga Alam, Mendorong Ekonomi
Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi
Garut Fokus Perkuat Pertanian Dataran Tinggi Lewat Upland Project 2025–2026
Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Guyur Sejumlah Wilayah, Waspadai Petir dan Angin Kencang
“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:34 WIB

Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:06 WIB

Revitalisasi Pasar Guntur Dimatangkan, Pemkab Garut Fokus Atur Relokasi Pedagang dan Infrastruktur Pendukung

Senin, 16 Juni 2025 - 05:23 WIB

Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:12 WIB

RTRW Jabar Jadi Kompas Pembangunan Garut: Menata Ruang, Menjaga Alam, Mendorong Ekonomi

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:42 WIB

Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi

Berita Terbaru