Sepuluh kegiatan utama yang digelar YAAM meliputi:
1. Upacara Hari Santri pada 22 Oktober 2024 di halaman komplek YAAM.
2. Lomba Kebersihan (24-29 Oktober 2024).
3. Lomba Adzan (3-4 November 2024).
4. Lomba Da’i (3-4 November 2024).
5. Lomba Puisi (3-4 November 2024).
6. Lomba Kaligrafi (3-4 November 2024).
7. Lomba Mewarnai (3-4 November 2024).
8. Lomba Lagu Religi (3-4 November 2024).
9. Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) (3-4 November 2024).
10. Lomba Hafalan Surat Pendek (3-4 November 2024).
Pendiri YAAM, Ir. Deni Rangajaya, menekankan pentingnya memperingati Hari Santri Nasional setiap 22 Oktober, yang tahun ini bertema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan.” Tema ini mencerminkan semangat santri dalam menjaga nilai-nilai luhur untuk masa depan yang cerah. Ia juga menyinggung resolusi jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 sebagai bagian dari sejarah perjuangan bangsa.
Ketua Yayasan, Lutfi Wasi, menyampaikan bahwa berbagai kegiatan yang diselenggarakan adalah wujud syukur dan upaya mengingatkan generasi muda akan peran penting santri dan ulama dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. “Sebagai generasi penerus, kita harus melanjutkan perjuangan dengan kegiatan positif. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini,” ujarnya.
Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Pangatikan, Willianti Nurul Fitri, S.Sos, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang digelar YAAM. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif lembaga dalam menyelenggarakan kegiatan sosial, pendidikan, dan keagamaan. Semoga di tahun mendatang, acara ini semakin baik dan membawa prestasi lebih tinggi,” ujar Fitri.
Acara ini juga dihadiri oleh Danramil Wanaraja, Camat Pangatikan, Sekmat, Kasi Pemerintahan, MUI, Muslimat NU Pangatikan, dan tamu undangan lainnya, yang turut menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional 2024. (Rika)
Medsos