Loading Now

Garut Raih Pengakuan Nasional Sebagai Kota Kreatif, Pacu Pertumbuhan Ekonomi Lokal Berbasis Inovasi

Kabid Ekraf Disparbud Kabupaten Garut, Aulia Malik, mengikuti acara penetapan Kabupaten Kota Kreatif Indonesia 2024, yang dilaksanakandi Jakarta, Rabu (14/08/2024).

GARUT BEEKABAR, Garut Kota – Kabupaten Garut mencatatkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam jajaran 6 besar Kota Kreatif Indonesia tahun 2024, sebagai bagian dari program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Setelah bersaing ketat dengan kota-kota lain di seluruh Indonesia, Garut berhasil meraih posisi di antara 11 besar kota kreatif dan melangkah lebih jauh ke posisi 6 besar.

Program ini memiliki tujuan utama untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai fondasi pembangunan ekonomi nasional.

Kota kreatif bukan hanya sekadar gelar, tetapi juga merupakan pusat aktivitas yang mendorong ekosistem ekonomi kreatif yang sehat melalui kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, komunitas, akademisi, pengusaha, dan media.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Aulia Malik, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini.

“Dengan terpilihnya Garut sebagai salah satu kota kreatif, diharapkan pertumbuhan ekonomi daerah dapat meningkat dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan,” ujarnya pada Jumat (30/8/2024).

Menurut Aulia, pengakuan ini memberikan peluang besar bagi Garut untuk memperkuat perannya sebagai pusat ekonomi kreatif.

“Garut siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kreatif dengan segala potensi yang dimilikinya,” tambahnya.

Program Pengembangan KaTa ini juga sejalan dengan visi Pemkab Garut untuk menjadikan kabupaten tersebut sebagai kota kreatif melalui sinergi antara akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media (ABCGM).

Aulia menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan produktif.

“Garut menargetkan untuk menjadi pusat inovasi, terutama dalam pengembangan desain ramah lingkungan, energi terbarukan, dan konsep pembangunan berkelanjutan lainnya,” ucapnya.

Pemkab Garut juga berkomitmen untuk terus mendukung para pelaku industri kreatif agar dapat memaksimalkan potensi mereka dan menghasilkan karya yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Masuknya Garut dalam 6 besar kota kreatif nasional diharapkan dapat menarik investasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Keberhasilan ini adalah langkah penting untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” tutup Aulia Malik. (Admin).

Share this content: