GARUT BERKABAR, KABUPATEN BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berhasil meraih Penghargaan Pengawasan Kearsipan Eksternal Tahun 2024 dengan nilai 81,70 (A – Memuaskan). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suyatman, dalam sebuah acara di Hotel Grand Sunshine Resort & Convention, Kabupaten Bandung, Selasa (26/11/2024).
Pencapaian ini menjadi bukti nyata peningkatan tata kelola kearsipan di lingkungan Pemkab Garut. Hasil yang diraih juga menunjukkan kemampuan Pemkab Garut dalam mempertahankan tren penilaian yang positif dari tahun ke tahun.
Kinerja Unggul dan Kolaborasi Perangkat Daerah
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Garut, Totong, mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi seluruh perangkat daerah. Dalam pesan WhatsApp yang dikirim pada Rabu (27/11/2024), Totong menjelaskan bahwa keberhasilan ini menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik, terutama di bidang kearsipan.
“Sejak tahun 2021, kami mulai memperbaiki sistem kearsipan. Dari nilai C (Kurang) pada tahun tersebut, kini kami berhasil mencapai nilai A (Memuaskan) di tahun 2024. Harapan kami, di tahun 2025, Garut dapat meraih nilai AA (Sangat Memuaskan),” ujar Totong.
Langkah Strategis Peningkatan Pengelolaan Arsip
Totong menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai upaya strategis yang telah dilakukan, di antaranya:
- Pembinaan dan pendampingan kearsipan kepada perangkat daerah;
- Pemusnahan arsip yang tidak relevan dan penyerahan arsip bernilai guna;
- Penyediaan sarana dan prasarana penyimpanan arsip yang memadai;
- Partisipasi aktif dalam Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN);
- Implementasi aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi);
- Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui bimbingan teknis (Bimtek) kearsipan.
“Kami juga merencanakan percepatan transformasi arsip digital dan melakukan analisis beban kerja untuk jabatan fungsional arsiparis. Fokus kami adalah memastikan pengelolaan arsip dinamis sesuai standar yang berlaku,” tambahnya.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski mencatat prestasi gemilang, Totong mengakui masih ada tantangan besar, terutama terkait percepatan teknologi dalam penyelenggaraan kearsipan. Beberapa kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya manusia, pengadaan sarana prasarana, dan pelestarian arsip statis.
“Implementasi aplikasi SRIKANDI dan pelestarian arsip statis dalam Memori Kolektif Bangsa menjadi prioritas utama. Namun, kendala anggaran dan sumber daya tetap menjadi tantangan yang harus diatasi,” jelas Totong.
Ia berharap, capaian dalam Pengawasan Kearsipan Eksternal ini dapat semakin meningkatkan penyelenggaraan kearsipan serta menegakkan peraturan perundang-undangan di bidang kearsipan, baik secara internal oleh perangkat daerah maupun eksternal melalui Dispusip Kabupaten Garut.
“Semoga langkah ini dapat mewujudkan tertib arsip di lingkungan Pemkab Garut dan mendukung tata kelola pemerintahan yang akuntabel,” tutupnya.
Komitmen Pemda Jabar dalam Literasi
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suyatman, menegaskan komitmen Pemda Jabar untuk memperkuat literasi masyarakat. “Kami bekerja keras membangun literasi agar 50 juta warga Jawa Barat menjadi masyarakat literat dalam waktu dekat,” ujarnya.
Herman juga menekankan pentingnya dukungan regulasi yang matang, seperti peraturan gubernur hingga peraturan bupati atau wali kota. “Kami mendorong terbitnya peraturan daerah sebagai payung hukum agar pembangunan literasi di Jabar berjalan sistemik, terstruktur, dan masif,” jelasnya.
Kabupaten/Kota Peraih Penghargaan Kearsipan 2024
Berikut daftar kabupaten/kota yang menerima Penghargaan Pengawasan Kearsipan Eksternal 2024:
- Kabupaten Bekasi
- Kabupaten Bogor
- Kabupaten Sukabumi
- Kota Bekasi
- Kabupaten Garut
- Kota Bandung
- Kabupaten Majalengka
Sementara itu, penghargaan Arsip Citra Daerah diraih oleh:
- Kota Depok
- Kabupaten Tasikmalaya
- Kabupaten Karawang
- Kabupaten Bandung
- Kabupaten Kuningan
(Red).
Medsos