Kegiatan Sosialisasi Pembangunan Infrastruktur Hijau di Pondok Pesantren Darurohman, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Senin (6/10/2025).
GARUT BERKABAR, Sukaresmi — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui dukungan terhadap pelaksanaan Sosialisasi Pembangunan Infrastruktur Hijau yang berlangsung di Pondok Pesantren Darurohman, Kecamatan Sukaresmi, Senin (6/10/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Komisi XII DPR RI bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI ini menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil Bupati Garut, dr. Putri Karlina, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut dan menegaskan dukungan Pemkab Garut terhadap setiap program yang memberi manfaat bagi masyarakat.
“Program seperti ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam upaya menjaga lingkungan hidup. Semoga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga Sukaresmi,” ucapnya.
Putri Karlina juga menyatakan, Pemkab Garut akan terus memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat agar dapat memperoleh dukungan dari pemerintah provinsi maupun pusat.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Dony Maryadi Oekon, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga tanah dan air dari pencemaran, terutama yang berasal dari limbah rumah tangga.
Sebagai bentuk implementasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan DPR RI menggulirkan program Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Domestik, yang tahun ini direalisasikan di Pesantren Darurohman, Kabupaten Garut.
“Alhamdulillah, Garut terpilih menjadi penerima program IPAL domestik. Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pesantren dan masyarakat sekitar,” ujar Dony.
Ia juga menambahkan, di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Komisi XII DPR RI tetap konsisten memperjuangkan berbagai program pro-rakyat seperti Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) dan Bantuan Tarif Dasar Listrik (BTBL) gratis untuk masyarakat kurang mampu.
“Kendati anggaran pemerintah terbatas, kami akan terus memperjuangkan program yang berdampak langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darurohman, Devid Abdul Hafidz, mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap pelestarian lingkungan. Ia menilai pesantren memiliki peran penting dalam menanamkan kesadaran menjaga alam kepada para santri.
“Pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Santri harus menjadi pelopor dalam menjaga alam, terutama dengan kondisi gunung di Garut yang mulai gundul,” ungkap Devid.(red)
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut