Penerimaan Peserta Riset dan Praktek (Ristek) Program Studi Administrasi Publik FISIP Universitas Pasundan (UNPAS), yang berlangsung di Aula Dinas Sosial Kabupaten Garut, Selasa (8/7/2025).
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten Garut menyambut hangat kehadiran mahasiswa Universitas Pasundan (UNPAS) yang akan melaksanakan Riset dan Praktik (Ristek) di lingkungan pemerintah daerah. Penyambutan ini dipimpin oleh Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum Setda Garut, Budi Gangan Gumilar, bertempat di Aula Dinas Sosial Kabupaten Garut, Selasa (8/7/2025).
Dalam sambutannya, Budi Gangan menyatakan kebanggaan atas dipilihnya Garut sebagai lokasi riset dan praktik lapangan mahasiswa Program Studi Administrasi Publik FISIP UNPAS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami merasa bangga dan terhormat menjadi bagian dari proses akademik para mahasiswa. Ini adalah langkah konkret kontribusi insan akademik terhadap pembangunan daerah,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya kontribusi mahasiswa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang berdampak langsung pada kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
“Kami berharap hasil riset ini bukan hanya menjadi catatan akademik, tetapi juga rekomendasi yang bermanfaat bagi perbaikan sistem birokrasi dan pelayanan kepada masyarakat Garut,” tambahnya.
Tak hanya itu, Budi juga mendorong mahasiswa untuk aktif menjalin komunikasi dengan perangkat daerah dan masyarakat selama menjalankan risetnya, serta menjunjung tinggi etika dalam penelitian.
Sementara itu, Ketua Program Studi Administrasi Publik FISIP UNPAS, Rizky Ilhami, menyebutkan sebanyak 84 mahasiswa akan terlibat dalam program ini. Mereka terbagi dalam 21 kelompok dan akan diterjunkan ke 17 OPD serta 4 desa di Kabupaten Garut.
“Tema besar yang kami usung adalah ‘Inovasi Pemerintah dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang Profesional, Inovatif, Adaptif, dan Bersih di Kabupaten Garut’,” jelas Rizky.
Ia berharap para mahasiswa tidak hanya mampu mengidentifikasi persoalan di lapangan, tetapi juga menawarkan solusi konkret.
“Silakan gali informasi langsung, cari data terkini, dan ajukan solusi yang bisa diterapkan. Jadikan Garut sebagai ruang belajar yang hidup,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam mendorong inovasi birokrasi serta peningkatan pelayanan publik berbasis riset ilmiah.(red).
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut