Garut Dapat Apresiasi Atas Keberhasilan Menjaga Integritas Bebas Pungli

- Jurnalis

Kamis, 24 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, secara resmi membuka Sosialisasi Pencegahan Pungli di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Kamis (24/10/2024), di Aula Kantor Dinkes Kabupaten Garut, Tarogong Kidul.

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sekretaris Satgas Saber Pungli Republik Indonesia, Irjen Pol Andry Wibowo, menegaskan pentingnya nilai-nilai kebudayaan, agama, dan ideologi dalam memperkuat integritas bangsa.

Dalam acara Sosialisasi Pencegahan Pungutan Liar (Pungli) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Andry mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan norma-norma yang diyakini, demi masa depan yang lebih bersih dari korupsi.

“Pemerintahan baru menjadikan pemberantasan korupsi sebagai salah satu dari tujuh agenda utamanya,” ujar Andry saat acara yang digelar di Aula Kantor Dinkes Kabupaten Garut, Kamis (24/10/2024).

Andry menyoroti bahwa Kabupaten Garut berhasil menjaga daerahnya dari sorotan sebagai hotspot pungli.

“Garut secara kualitatif tidak masuk daftar daerah hotspot pungli di tingkat nasional, dan ini sebuah prestasi yang perlu dipertahankan,” ungkapnya.

Acara ini diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Garut untuk meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan mengenai bahaya pungli, serta memperkuat komitmen mereka dalam mencegah praktik tersebut di lingkungan pelayanan.

Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyambut baik langkah ini dan mengapresiasi komitmen Dinkes Garut dalam memberantas pungli di fasilitas pelayanan kesehatan.

Baca Juga :  Bupati Garut Sambut Haru Kepulangan Jamaah Haji, Titip Pesan untuk Jaga Kesehatan dan Ceritakan Kebahagiaan

“Korupsi dan pungli harus dihapus, terutama di sektor pelayanan publik. Ini adalah upaya kolektif yang harus kita jaga bersama,” kata Barnas.

Sementara itu, Kepala Dinkes Garut, dr. Leli Yuliani, menegaskan komitmen pihaknya dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

“Zona Integritas ini bukan hanya slogan, tapi standar pelayanan yang harus dipatuhi oleh semua tenaga kesehatan,” ujar dr. Leli.

Ia mengakui bahwa tantangan masih ada, dengan laporan pungli dari masyarakat, namun berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen dalam mencegah pungli di seluruh fasilitas kesehatan di Garut.(DK)

Berita Terkait

Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App
Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM
DMI Garut Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Persatuan Lewat Literasi Moderasi Beragama
Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan
Jembatan Palatar Diresmikan, Akses Antar Kabupaten Garut–Cianjur Kini Lebih Mudah
Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan
Dorong Iklim Investasi yang Kondusif, Bupati Garut Hadiri Forum Nasional APINDO di Bandung
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App

Jumat, 8 Agustus 2025 - 03:36 WIB

Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:10 WIB

DMI Garut Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Persatuan Lewat Literasi Moderasi Beragama

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan

Berita Terbaru