Garut Dapat Apresiasi Atas Keberhasilan Menjaga Integritas Bebas Pungli

Share Media sosial

Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, secara resmi membuka Sosialisasi Pencegahan Pungli di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Kamis (24/10/2024), di Aula Kantor Dinkes Kabupaten Garut, Tarogong Kidul.

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sekretaris Satgas Saber Pungli Republik Indonesia, Irjen Pol Andry Wibowo, menegaskan pentingnya nilai-nilai kebudayaan, agama, dan ideologi dalam memperkuat integritas bangsa.

Dalam acara Sosialisasi Pencegahan Pungutan Liar (Pungli) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Andry mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan norma-norma yang diyakini, demi masa depan yang lebih bersih dari korupsi.

“Pemerintahan baru menjadikan pemberantasan korupsi sebagai salah satu dari tujuh agenda utamanya,” ujar Andry saat acara yang digelar di Aula Kantor Dinkes Kabupaten Garut, Kamis (24/10/2024).

Andry menyoroti bahwa Kabupaten Garut berhasil menjaga daerahnya dari sorotan sebagai hotspot pungli.

“Garut secara kualitatif tidak masuk daftar daerah hotspot pungli di tingkat nasional, dan ini sebuah prestasi yang perlu dipertahankan,” ungkapnya.

Acara ini diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Garut untuk meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan mengenai bahaya pungli, serta memperkuat komitmen mereka dalam mencegah praktik tersebut di lingkungan pelayanan.

Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyambut baik langkah ini dan mengapresiasi komitmen Dinkes Garut dalam memberantas pungli di fasilitas pelayanan kesehatan.

“Korupsi dan pungli harus dihapus, terutama di sektor pelayanan publik. Ini adalah upaya kolektif yang harus kita jaga bersama,” kata Barnas.

Sementara itu, Kepala Dinkes Garut, dr. Leli Yuliani, menegaskan komitmen pihaknya dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

“Zona Integritas ini bukan hanya slogan, tapi standar pelayanan yang harus dipatuhi oleh semua tenaga kesehatan,” ujar dr. Leli.

Ia mengakui bahwa tantangan masih ada, dengan laporan pungli dari masyarakat, namun berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen dalam mencegah pungli di seluruh fasilitas kesehatan di Garut.(DK)

Related Posts

Mencetak Wasit Berkualitas : Kursus Wasit C-3 Askab PSSI Garut Resmi Dibuka

Share Media sosial GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Askab PSSI Kabupaten Garut kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan sepak bola dengan menggelar Kursus Wasit Sepak Bola Lisensi C-3….

Kursus Wasit Lisensi C-3: Askab PSSI Garut Cetak Wasit Profesional

Share Media sosial GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Askab PSSI Garut menyelenggarakan kursus wasit lisensi C-3 untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme wasit sepak bola. Acara ini resmi…

20 Penyandang Disabilitas di Garut Dapatkan Kaki Palsu: Wujud Kolaborasi Sosial

Share Media sosial _Pj. Bupati Garut menekankan pentingnya perhatian bersama terhadap disabilitas demi pemerataan pembangunan_ GARUT BERKABAR,Garut Kota – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, secara resmi…

Festival Bahasa Ibu 2024: Langkah Nyata Pelestarian Bahasa Sunda di Garut

Share Media sosial GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, secara resmi membuka Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun…

Program Rutilahu Tingkatkan Kesejahteraan Warga Desa Sirnajaya Pj. Bupati Garut Serahkan Bantuan Didampingi Camat Tarogong Kidul

Share Media sosial GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Kepala Desa Sirnajaya mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya penyerahan bantuan Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bagi warga Desa…

Pj. Bupati Garut Serahkan Bantuan Rutilahu, Kepala Desa Cipancar Apresiasi Langkah Positif

Share Media sosial GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Kepala Desa Cipancar, Sana Suntana, memberikan apresiasi terhadap program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten…