FSRI Dorong Kepala Desa Lebih Inovatif dan Sejahtera Lewat Pelatihan Kapasitas dan Ketahanan Pangan

- Jurnalis

Kamis, 10 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa Bahagia dan Peningkatan IPTEK Ketahanan Pangan digelar di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Kamis (10/7/2025).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Forum Swadaya Reformasi Indonesia (FSRI) menyelenggarakan kegiatan bertajuk Peningkatan Kapasitas Kepala Desa Bahagia dan Peningkatan IPTEK Ketahanan Pangan yang digelar di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (10/7/2025).

Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, menekankan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat kepemimpinan desa. Ia menyampaikan bahwa konsep “Kepala Desa Bahagia” tidak hanya fokus pada kesejahteraan pribadi, namun juga mencakup dampaknya terhadap perangkat desa dan masyarakat secara luas.

“Hari ini akan diberikan kegiatan yang berorientasi pada nilai manfaat bagi para kepala desa,” ujar Bambang dalam sambutannya.

Bambang juga menyebutkan bahwa sesuai amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pembinaan dan pengawasan kepada kepala desa adalah tanggung jawab pemerintah daerah. Ia mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga swadaya masyarakat seperti FSRI dalam upaya pembinaan ini.

“Dasar pelaksanaan kegiatan bisa berkolaborasi dengan siapa pun, dan inisiasi FSRI tentu sangat bermanfaat, insya Allah bisa dijalankan sesuai kapasitas lembaganya,” tambah Bambang.

Kepala Bidang Ketahanan Bangsa pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Asep Ertanto, juga menyampaikan apresiasi terhadap FSRI. Ia berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi organisasi masyarakat lainnya untuk bersinergi membangun desa.

Baca Juga :  Mengasah Perlindungan Generasi Muda: Workshop Edukasi DPPKBPPPA Kabupaten Garut

“Kami dari Kesbangpol sangat mengapresiasi FSRI. Harapannya semua organisasi bisa terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan kepala desa,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua FSRI, Asep Sopian, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun pola pikir kepala desa agar mampu mengelola pemerintahan dengan baik dan menciptakan Pendapatan Asli Desa (PADes) minimal satu miliar rupiah per desa.

“Sebagai NGO, kami merasa memiliki tanggung jawab sosial untuk berkontribusi dalam membangun kapasitas para kepala desa,” tutur Asep.(red).

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Berita Terkait

Bahas Seragam dan Jam Sekolah, Bupati Garut Dorong Pendidikan Ramah Masyarakat
Dorong Perlindungan Anak, KPAI dan Pemkab Garut Bahas Pembentukan KPAD
Pemkab Garut Bongkar Bangunan Bermasalah di Jalan Ibrahim Adjie, Tegakkan Aturan Tata Ruang
Tanam 150 Pohon di Gunung Guntur, Bupati Garut Tekankan Aksi Nyata Jaga Lingkungan
20 Petani di Garut Kota Terima Bantuan Pascabencana, Dukung Pemulihan Sektor Pertanian
Gunung Guntur Jadi Lokasi Simulasi Erupsi, BPBD Garut Diganjar Penghargaan Penurunan Risiko Bencana
DWP Garut Tingkatkan Keterampilan Anggota Lewat Pelatihan Hantaran Seserahan
Respon Cepat Viral di Medsos, Bupati Garut Pastikan Jembatan Cibera Dilanjutkan 2026
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 06:29 WIB

Bahas Seragam dan Jam Sekolah, Bupati Garut Dorong Pendidikan Ramah Masyarakat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 06:20 WIB

Dorong Perlindungan Anak, KPAI dan Pemkab Garut Bahas Pembentukan KPAD

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:26 WIB

Pemkab Garut Bongkar Bangunan Bermasalah di Jalan Ibrahim Adjie, Tegakkan Aturan Tata Ruang

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:17 WIB

Tanam 150 Pohon di Gunung Guntur, Bupati Garut Tekankan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:55 WIB

FSRI Dorong Kepala Desa Lebih Inovatif dan Sejahtera Lewat Pelatihan Kapasitas dan Ketahanan Pangan

Berita Terbaru