Keberagaman adalah kekuatan. Garut menjadi miniatur Indonesia, tempat berbagai etnis hidup berdampingan penuh harmoni. Mari jaga kerukunan, rawat kebersamaan, dan perkuat persatuan untuk Indonesia yang lebih maju. Rabu (27/8/2025).
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Semangat kebersamaan mewarnai kegiatan Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang digelar di halaman Kantor Bakesbangpol Kabupaten Garut, Rabu (27/8/2025). Mengusung tema “Indonesiamu–Indonesiaku : Melalui Penguatan Aktualisasi Integrasi Lintas Etnis, Kita Wujudkan Tekad dan Semangat Memelihara Pembauran Kebangsaan untuk Kekuatan Bangsa”, acara ini berlangsung meriah sekaligus khidmat.
Rangkaian kegiatan dipadukan dengan nuansa budaya, menampilkan tarian tradisional dari berbagai daerah Nusantara sebagai simbol kebhinekaan. Momentum ini juga menjadi bagian dari semarak peringatan HUT RI ke-80 Tahun 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Badan Kesbangpol Garut, Drs. Nurodin, M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa keberagaman merupakan karunia yang harus dijaga.
“Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa dengan bahasa, budaya, dan kebiasaan yang berbeda-beda. Justru melalui perbedaan inilah kita bisa bersatu, meraih kemerdekaan, dan terus membangun bangsa. Garut menjadi contoh nyata bagaimana etnis yang beragam mampu hidup berdampingan tanpa konflik,” ungkapnya.
Ia menambahkan, menjaga harmoni sosial bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. “Tugas kita adalah merawat kebersamaan, menghormati perbedaan, serta memperkuat persatuan dalam bingkai NKRI,” tutup Nurodin.(red)
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Reforter (Ihsan)