GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menegaskan pentingnya efisiensi anggaran, terutama pada pos perjalanan dinas. Ia menyerukan pengurangan kegiatan seremonial dan alokasi anggaran yang lebih besar untuk kesejahteraan masyarakat.
“Jika anggaran perjalanan dinas nasional sebesar Rp400 triliun, setengahnya saja bisa dialihkan untuk peningkatan gizi masyarakat,” ujarnya saat membuka Rapat Paripurna DPRD Masa Sidang I Tahun 2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut, Senin (18/11/2024).
Dalam upayanya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, Barnas juga menekankan penggunaan produk dalam negeri. “Kendaraan operasional, baik mobil maupun motor, sebaiknya menggunakan produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap industri nasional,” tegasnya.
Ia menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan DPRD, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Sinergitas tersebut, menurut Barnas, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang diwujudkan melalui program Asta Cita.
Barnas mengingatkan agar anggaran tahun 2025 selaras dengan 17 program prioritas pemerintah pusat, termasuk program unggulan seperti makan gratis dan delapan program terbaik lainnya. “Seluruh perencanaan anggaran harus terfokus pada visi Asta Cita serta prioritas pembangunan nasional,” tambahnya.
Rapat paripurna ini membahas berbagai agenda, di antaranya Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda APBD Tahun Anggaran 2025 dan Raperda tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah. Selain itu, Pj Bupati memberikan pendapatnya mengenai Raperda Prakarsa DPRD terkait Cadangan Pangan dan Pendidikan Wawasan Kebangsaan.(Taufik).
Share this content: @GarutBerkabar