Loading Now

Festival Demokrasi Garut 2024 : KPU Kabupaten Garut Dorong Partisipasi Warga dalam Pilkada

Suasana Festival Demokrasi Garut 2024 yang diadakan di Alun-Alun Garut, Sabtu (19/10/2024), diikuti oleh masyarakat untuk sosialisasi Pilkada Serentak 2024.

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut menyelenggarakan Festival Demokrasi Garut 2024 di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, pada Sabtu (19/10/2024).

Festival yang berlangsung selama dua hari, 19-20 Oktober 2024, bertujuan memberikan edukasi dan informasi seputar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kepada masyarakat luas.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Nurrodhin, mewakili pemerintah daerah, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif penyelenggaraan festival ini.

Ia berharap acara tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat, khususnya bagi pemilih pemula seperti generasi muda dan pensiunan TNI/Polri.

Nurrodhin menyoroti pentingnya peran pemilih muda dalam menentukan masa depan bangsa.

“Generasi milenial dan generasi Z, kalian adalah harapan masa depan. Partisipasi kalian dalam Pilkada dengan pemikiran yang cerdas sangatlah penting,” ungkapnya.

Selain menekankan peran pemilih muda, Nurrodhin juga memperingatkan tantangan logistik Pilkada, terutama terkait cuaca di musim penghujan. “Kita perlu ekstra waspada karena Pilkada bertepatan dengan puncak musim hujan di bulan November,” jelasnya.

Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, turut menegaskan bahwa Pilkada serentak 2024 akan berlangsung dalam waktu 38 hari.

Dian juga menekankan pentingnya persiapan yang matang, terutama dalam pendistribusian logistik, di mana 80% kebutuhan logistik sudah tersedia dan surat suara dijadwalkan tiba di kecamatan tiga hari sebelum pemilihan.

Festival ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengecek status pemilih mereka di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan mengikuti simulasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Kami berharap festival ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih memahami dan terlibat aktif dalam proses Pilkada,” tutup Dian.(DK)

Share this content: