Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, saat meresmikan ruang baru RS Medina di Kecamatan Wanaraja, Senin (4/8/2025).
GARUT BERKABAR, WANARAJA — Bupati Garut, H. Abdusy Syakur Amin, menghadiri peresmian sejumlah ruangan baru di Rumah Sakit Medina, Kecamatan Wanaraja, Senin (4/8/2025). Kunjungan ini menjadi momen penting dalam menandai peningkatan signifikan fasilitas dan pelayanan kesehatan di salah satu rumah sakit swasta andalan Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa bangga atas kemajuan pesat yang ditunjukkan RS Medina, yang menurutnya menjadi bukti nyata kontribusi putra daerah dalam memajukan layanan kesehatan berkualitas. “Dulu saya pernah ke sini, kondisinya belum seperti sekarang. Sekarang sudah jauh lebih baik, mulai dari sistem pembayaran QRIS hingga ruangan-ruangan yang memenuhi standar dengan peralatan medis canggih,” ucap Bupati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, ia menyoroti persoalan ketersediaan tempat tidur di seluruh fasilitas kesehatan di Garut yang dinilai masih belum ideal. Dari total kebutuhan sebanyak 2.700 tempat tidur, saat ini baru tersedia 1.680 unit. Pemkab Garut, kata Bupati, akan terus mengupayakan peningkatan kapasitas tempat tidur rumah sakit agar akses layanan kesehatan masyarakat bisa lebih merata.
Peresmian ruang baru RS Medina mencakup pengembangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), ICU, serta penambahan fasilitas CT Scan. Pendiri RS Medina, Rudy Gunawan, menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan langkah strategis dalam menyambut penerapan sistem QRIS serta standarisasi layanan rawat inap sesuai ketentuan BPJS.
“Kami ingin memastikan bahwa RS Medina siap menjadi rumah sakit rujukan tipe C yang mampu melayani pasien dari puskesmas dengan kualitas layanan optimal,” ujar Rudy. Ia juga menyampaikan bahwa RS Medina kini memiliki total 140 tempat tidur, termasuk penambahan kapasitas IGD dari semula 20 menjadi 43 tempat tidur.
Rudy berharap, RS Medina sebagai rumah sakit swasta tetap bisa memberikan pelayanan yang responsif dan profesional. “Kami terus berupaya menyiapkan IGD aktif dengan dokter yang cukup, dan layanan yang sesuai standar intensive care dalam menangani kedaruratan,” tutupnya.(red)
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut