Endog Lewo, Camilan Khas Garut yang Resmi Menjadi Warisan Budaya

- Jurnalis

Selasa, 18 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pekerja di Industri Kecil Menengah (IKM) Endog Lewo di Kampung Panyindangan, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Selasa (18/3/2025), sedang mengolah dan mengemas Endog Lewo. Camilan berbahan dasar singkong ini baru saja ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

GARUT BERKABAR, Malangbong – Camilan tradisional khas Garut, Endog Lewo, kini resmi menyandang status sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) setelah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Januari lalu.

Pengakuan ini disambut dengan antusias oleh para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, mengumumkan kabar gembira ini saat berkunjung ke sentra produksi Endog Lewo di Kampung Panyindangan, Selasa (18/3/2025).

Baca Juga :  Polsek Cikelet Polres Garut Salurkan Bantuan Sosial Kepada Keluarga Korban Musibah Kebakaran Rumah

Menurut Ridwan, penetapan ini merupakan bukti bahwa Endog Lewo memiliki nilai budaya dan sejarah panjang dalam kuliner masyarakat Garut sejak tahun 1960-an. Camilan berbahan dasar singkong ini dikenal dengan bentuknya yang bulat kecil dan teksturnya yang renyah.

“Endog Lewo sangat lekat dengan identitas kuliner Garut. Dengan pengakuan ini, kami berharap produksinya semakin berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.Saat ini, Endog Lewo hadir dalam berbagai varian rasa, seperti original, pedas balado, serta daun jeruk, dan telah dipasarkan ke berbagai daerah di Jawa Barat hingga ke luar negeri.

Baca Juga :  Pemdes Sukaratu Bersama Puluhan Warga Rehab Kantor Desa yang Didanai dari Anggara IP Provinsi

Dari “Emplod” ke Endog Lewo

Asep Andri, generasi kedua pemilik IKM Endog Lewo Sintia Rasa, menjelaskan bahwa camilan ini dulunya dikenal dengan sebutan “emplod.” Namun, agar lebih mudah dikenal di luar Garut, namanya diubah menjadi Endog Lewo, terinspirasi dari bentuknya yang menyerupai telur (endog dalam bahasa Sunda).

IKM Sintia Rasa kini mampu memproduksi hingga 3 kuintal Endog Lewo per hari dengan melibatkan sekitar 20 pekerja, mayoritas warga sekitar. Asep, yang telah 10 tahun mengelola usaha keluarga ini, berkomitmen untuk terus melanjutkan produksi dan memperluas jangkauan pemasaran.

Saat ini, pemasaran Endog Lewo telah mencapai Ciamis, Bandung, dan Garut, dengan harga berkisar antara Rp28.000 hingga Rp30.000 per kilogram, tergantung varian rasa.

Dengan status sebagai Warisan Budaya Tak Benda, diharapkan Endog Lewo semakin dikenal luas dan menjadi kebanggaan kuliner khas Garut yang terus lestari.(Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Pupuk Turun 20 Persen, Petani Jonggol Merasa Lebih Lega: “Sekarang Hitungannya Untung”
Pemkab Garut Mantapkan Koordinasi Lintas Sektor untuk Pengamanan Nataru 2025–2026
Changshin Siap Ekspansi Besar di Garut, Tambah 3.000 Pekerja dan Bangun Pabrik Baru Tahun Depan
Bupati Syakur Tekankan Penguatan Pendidikan pada Upacara Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 di Garut
BGN dan Bappenas Lakukan Uji Petik Nasional di Garut, Evaluasi Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
Bupati Syakur Ajak ASN dan Warga Garut Perkuat Kesehatan Jasmani dan Mental pada HKN ke-61
Ketua DPRD Garut Dukung Gerakan Hijau, Dampingi Wabup Putri Karlina Ajak Warga Perkuat Komitmen Pelestarian Lingkungan
Bupati Syakur Cek Lapangan, Pastikan Rencana Perbaikan Jalan Pamegatan–Banjarwangi Segera Berjalan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 20:08 WIB

Harga Pupuk Turun 20 Persen, Petani Jonggol Merasa Lebih Lega: “Sekarang Hitungannya Untung”

Rabu, 26 November 2025 - 15:24 WIB

Pemkab Garut Mantapkan Koordinasi Lintas Sektor untuk Pengamanan Nataru 2025–2026

Rabu, 26 November 2025 - 07:20 WIB

Changshin Siap Ekspansi Besar di Garut, Tambah 3.000 Pekerja dan Bangun Pabrik Baru Tahun Depan

Selasa, 25 November 2025 - 13:32 WIB

Bupati Syakur Tekankan Penguatan Pendidikan pada Upacara Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 di Garut

Selasa, 25 November 2025 - 07:58 WIB

BGN dan Bappenas Lakukan Uji Petik Nasional di Garut, Evaluasi Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru